Beredar Kabar soal Deklarasi Prabowo-Gibran, Begini Situasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Golkar resmi dukung Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto.
Koalisi sudah setuju Gibran jadi cawapres Prabowo.
Beredar Kabar soal Deklarasi Prabowo-Gibran, Begini Situasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Kabar deklarasi pasangan bakal calon presiden (Capres), Prabowo Subianto bersama bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin santer.
Keputusan itu semakin menguat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu. Bahkan, sempat beredar kabar di kalangan wartawan deklarasi Prabowo-Gibran akan dilakukan di museum.
Kabar tersebut bersumber dari salah satu elite partai yang memperkirakan deklarasi pasangan Prabowo dengan Gibran akan dilakukan antara Sabtu atau Minggu, 21-22 Oktober 2023 pekan ini.
Merdeka.com pun mencoba mengecek informasi tersebut. Salah satunya dengan mendatangi Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang sebelumnya menjadi lokasi deklarasi Prabowo Subianto oleh empat partai yakni, Partai Gerindra, Golkar, PAN dan PKB, Minggu (13/8) lalu.
Namun dari hasil penelusuran Sabtu (21/10), belum ada tanda-tanda agenda deklarasi di lokasi bersejarah tersebut. Semua aktivitas masih berjalan normal dengan beberapa pengunjung yang silih berdatangan.
"Belum ada hari ini (Agenda Deklarasi). Gak ada, belum ada pemberitahuan izinnya sampai sekarang,"
ujar salah satu sekuriti yang ditemui di lokasi.
Sekuriti tersebut pun menjelaskan perihal izin pemakaian Museum Perumusan Naskah Proklamasi sedianya akan diterbitkan pihak Kemendikbudristek selaku pengelola Museum dan Cagar Budaya (MCB).
"(Izin diterbitkan) Sama MCB (Museum dan Cagar Budaya), dikeluarkannya tapi sampai sekarang belum ada," kata dia.
"Gak biasa harusnya (dadakan diminta izinnya), biasanya paling cepat H-1 itu. Itu waktu deklarasi sebelumnya disini udah ada persiapan (saat H-1). Kalau sekarang belum ada (persiapan deklarasi)," sambung dia.
Golkar Resmi Usung Prabowo-Gibran
Sebelumnya, dari sekian partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) baru Partai Golkar lah yang resmi mendukung Gibran sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dan berpasangan dengan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.
Keputusan ini disampaikan Ketum Golkar, Airlangga Hartato dalam rapimnas Golkar, hari ini, Sabtu (21/10).
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD. Tadi malam, kami rapat cukup lama, tapi semuanya sangat konsensus mengusulkan. Saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres,"
Kata Airlangga di Rapimnas Golkar, yang digelar di DPP Partai Golkar.
PAN Baru Kasih Kode
Sementara untuk PAN baru memberikan kode-kode dukungan kepada Gibran, meskipun belum secara resmi. Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang bertemu Gibran hari ini.
Bahkan Pertemuan itu turut diunggah Zulhas lewat akun instagramnya seraya menyambut Gibran yang tiba di Jakarta.
“Agar Indonesia maju terus, silaturahmi tidak boleh terputus. Bismillah mas Wali,” tulis Zulhas dikutip dari laman Instagram @zul.hasan.