Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu di Golkar, parpol pendukung Ahok evaluasi mesin politik

Bertemu di Golkar, parpol pendukung Ahok evaluasi mesin politik setya novanto kumpul dengan sekjen partai pendukung Ahok-Djarot. ©2017 Merdeka.com/raynald

Merdeka.com - Partai-partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menggelar konsolidasi jelang putaran kedua Pilgub DKI. Pertemuan selama 1,5 jam itu berlangsung tertutup. Seusai pertemuan, satu persatu petinggi partai pendukung Ahok-Djarot memberikan penjelasan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan itu digelar untuk mengevaluasi kinerja mesin partai dalam pemenangan Ahok-Djarot di putaran pertama. Hasto mengklaim berdasarkan hasil survei publik merasa puas dengan kepemimpinan tegas dan tanpa kompromi serta pro rakyat yang ditunjukkan Ahok-Djarot.

"Hari ini kita melakukan evaluasi untuk memastikan kemenangan bagi pasangan Pak Ahok dan Pak Djarot. Di mana dari survei menunjukkan 72 persen responden menyatakan puas dengan kepemimpinan yang tegas, kepemimpinan yang tidak kompromi untuk kemajuan Jakarta," kata Hasto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (17/3).

Orang lain juga bertanya?

"Kepemimpinan yang menghadirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat melalui Kartu Jakarta Pintar ya Kartu Jakarta Sehat dan yang terakhir jaminan bagi para lansia yang terus diberikan sebagai komitmen bersama," sambungnya.

Kemenangan Ahok-Djarot di putaran kedua diklaimnya dapat memperkuat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Untuk itu, Hasto menyebut pertemuan ini bertujuan meningkatkan komitmen untuk bekerja lebih keras meyakinkan warga Jakarta memilih jagonya.

"Kita semua menyadari kemenangan Pak Ahok dan Pak Djarot akan memperkuat pemerintahan Jokowi-JK. Dengan demikian pertemuan pada siang ini sangat-sangat penting dan semua berkomitmen untuk memastikan agar setiap warga Jakarta yang memihak syarat untuk memilih betul-betul bisa menggunakan hak pilihnya," terang Hasto.

Partai-partai pendukung Ahok-Djarot juga akan melakukan pelatihan bagi para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar bersatu mencegah potensi kecurangan dan pelanggaran saat pencoblosan pada 19 April 2017.

"Kami menyatukan diri dalam satu kekuatan untuk melakukan pelatihan saksi bersama-sama. Sehingga seluruh partai meleburkan diri bersama dalam kesatuan kekuatan untuk Jakarta yang lebih baik Agar Jakarta betul-betul membawa kemajuan melebihi ibu kota negara tetangga kita," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Sekjen Partai Hanura Syarifudin Sudding mengatakan pertemuan ini adalah momentum bagi pendukung Ahok-Djarot untuk bekerja lebih maksimal. Sudding mengklaim partai pendukung Ahok-Djarot telah menyiapkan strategi pemenangan di putaran kedua. Strategi tersebut nantinya akan diimplementasikan di internal partai masing-masing.

"Momentum bagi partai-partai pendukung Ahok-Djarot untuk kerja secara optimal. Saya kira tidak lain dan tidak bukan dalam rangka untuk memenangkan Ahok Djarot pada putaran kedua ini dan agenda-agenda yang akan dilakukan oleh partai pendukung sudah dibahas dan ini akan betul-betul diimplementasikan dalam putaran sampainya nanti baik sekarang maupun menjelang," tegas Sudding.

Sementara, Sekjen Partai NasDem Nining Indra Saleh menuturkan, partainya akan kembali memanaskan mesin untuk bekerja memenangkan jagonya itu di 32 hari jelang pencoblosan.

"Kami bersinergi dengan seluruh partai-partai pendukung untuk bagaimana memanfaatkan 32 hari ini dengan bekerja keras dan bekerja agar semua keinginan kita memenangkan pasangan Ahok-Djarot untuk memimpin DKI di 2017-2022 ini bisa tercapai dengan baik," tutur Nining.

Kemudian, Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz menegaskan pihaknya akan berjuang memenangkan Ahok-Djarot hingga titik darah penghabisan. Langkah ini dilakukan setelah adanya komitmen dan kontrak politik antara PPP dan Ahok-Djarot.

"Saya menyampaikan dalam rapat PPP sebagai partai Islam saya akan berjuang sampai titik darah saya yang terakhir untuk memenangkan Ahok-Djarot," klaimnya.

Salah satu komitmen itu berisi kebijakan yang berpihak pada umat Islam. Semisal, rencana Ahok-Djarot untuk memberikan upah bulanan kepada imam masjid, marbot, ustaz serta guru-guru ngaji yang ada di Ibu kota.

"Kenapa karena beliau berkomitmen menandatangani kontrak politik yang berpihak kepada umat Islam misalnya beliau berjanji akan memberikan honor bulanan untuk imam masjid, marbot, muazin, ustaz dan ustazah itu merupakan kewajiban dari partai Islam karena beliau berkomitmen membela guru-guru ngaji kita dan imam-imam masjid kita," pungkas Djan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Akhir Mei Lalu
Airlangga Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Akhir Mei Lalu

Saat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?

Usai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI

Airlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.

Baca Selengkapnya
Ini Pembahasan Prabowo dan Ketum Parpol di Kemhan, Tak Ada Bicarakan PDIP
Ini Pembahasan Prabowo dan Ketum Parpol di Kemhan, Tak Ada Bicarakan PDIP

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut dalam persamuhan tertutup itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Pertemuan Luhut dan Puan Bahas Politik
Airlangga Sebut Pertemuan Luhut dan Puan Bahas Politik

Airlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?

Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol

Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Pesan Senior Soliditas Golkar Harus Tetap Terjaga
Airlangga: Pesan Senior Soliditas Golkar Harus Tetap Terjaga

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar

Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Para Ketua Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Berkumpul di Kebon Sirih, Evaluasi Hasil Pilpres
Para Ketua Partai Pengusung Ganjar-Mahfud Berkumpul di Kebon Sirih, Evaluasi Hasil Pilpres

Pimpinan partai pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengadakan pertemuan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya