Blusukan ke Cipulir, Anies 'ditodong' warga tak lakukan penggusuran
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 'ditodong' warga untuk tidak menggusur RT 09 RW 16 Cipulir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan alasan zona hijau. Sebab tempat tinggal tersebut merupakan area yang paling dekat dari pasar Cipulir.
"Kalau bisa jangan digusur. Kami tidak mau pindah. Lokasi ini dekat dengan market kami. Apakah programnya berlanjut atau tidak? Di sini kurang lebih ada 70 pengrajin tempe Pak," kata seorang warga saat Anies tengah blusukan di Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Menanggapi itu, Anies tak langsung mengumbar janji untuk tidak menggusur kawasan tersebut. Anies malah memberikan penjelasan tentang program yang akan dilakukannya nanti bila dirinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2017-2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana lokasi rumah Anies Baswedan? Lokasinya di perkampungan, dan jalannya juga kecil-kecil gitu.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
"Cara pandang saya bukan membuat ideal lalu diubah. Ini adalah tempat yang sudah banyak kegiatan diatur bagaimana. Jangan anggap seakan-akan Jakarta tanah kosong," kata Anies.
"Justru cara berpikirnya sudah ada diatur supaya lebih baik. Caranya bukan asal pindah. Saya tidak mau janji yang tidak bisa dilakukan. Daripada janji yang tidak bisa dikerjakan. Saya inginnya menata bukan menggusur," sambung Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan bila ada pembangunan jalan tol dan harus merelokasi suatu wilayah, dirinya tak mungkin membatalkannya.
"Kalau jalan tol tidak bisa ditata ulang, kalau sungai harusnya lebarnya 80 meter tapi jadi 2 meter, ya harus dipindah. Tapi caranya harus dengan berdialog. Dicarikan tempat baru yang ada penghidupan yang baik, akses pendidikan, akses kesehatan yang baik, akses lokasinya juga terjangkau. Kita bicarakan itu dengan baik-baik sehingga perpindahan itu dilakukan dengan kesadaran demi kepentingan publik," terang Anies.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaTanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies di lokasi CFD langsung menarik perhatian warga.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku saat ini dirinya lebih fokus memikirkan masyarakat Jakarta
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya