Boni Hargens: Ada politisi korup yang ingin relawan tak mencerca
Merdeka.com - Juru Bicara 88 relawan Jokowi-JK, Boni Hargens mengaku kedatangannya ke Kantor Transisi hanya sekedar silaturahim. Namun, dia menyesalkan kepada pihak yang tak bertanggung jawab yang mempolitisasi kedatangannya tersebut.
"Yang kita perjuangkan benar-benar konsep supaya pemerintahan Jokowi ini selamat. Tapi dipolitisir. Saya menduga kuat ada politisi yang bermain. Ada politisi korup yang ingin relawan supaya tidak mencerca-cerca di belakang mereka yang tidak baik," kata Boni kepada wartawan di Sekretariat Kompolnas Jalan Tirtayasa VIII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Boni mengatakan kedatangannya bermaksud untuk membantu penyusunan dan strategi pemerintah bersama Tim Transisi. "Dan tugas kami adalah masuk dan ikut merumuskan atau mengawal seluruh penyusunan dokumen strategi pemerintahan yang ditugaskan kepada Rumah Transisi," tuturnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Saya sebagai jubir relawan harus bicara mewakili 15 organisasi. Lalu dipolitisir di media bahwa relawan minta porsi. Kalau saya sudah minta nama, saya dicoret dari rumah transisi," tambahnya.
Oleh karena itu, Boni membantah jika dirinya datang untuk meminta kursi menteri. Sebab, di awal Jokowi sebagai presiden terpilih meminta agar relawan untuk membantu di pemerintahan Jokowi-JK.
"Terus ada orang yang tidak mau rumah transisi dimasuki relawan kritis. Kita mempertanyakan janji Jokowi yang mengajak relawan untuk ikut membantu dalam pemerintahan, itu gimana sekarang belum dilibatkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Boni Hargens dan perwakilan 15 relawan mendatangi rumah transisi Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/8). Boni mengaku datang membawa aspirasi dari berbagai relawan untuk membantu di pemerintahan Jokowi-JK.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaProjo Ungkap Sosok Orang Toxic yang Dipesankan Luhut ke Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.
Baca Selengkapnya