BPN Prabowo Sebut UN Beban Siswa, TKN Jokowi Tolak Hapus
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut bakal menghapuskan ujian nasional (UN) dan diganti dengan penelusuran minat bakat. Hal ini disampaikan dalam debat cawapres, Minggu (17/3).
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Eddy Soeparno menilai UN, kendati sudah berjalan baik, tapi menambah beban. Karenanya perlu dicari alternatif.
"UN itu pada akhirnya menambah beban untuk pendidikan daripada siswa-siswa kita," katanya di sela debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
Dia mengungkapkan, perlu alternatif untuk membawa para siswa menuju jenjang pendidikan berikutnya. Salah satu solusinya dengan menyesuaikan jurusan yang diminati peserta didik.
Saat disinggung bagaimana teknisnya, Sekjen PAN itu mengatakan Sandiaga bakal menjelaskan lebih lanjut.
"UN untuk pendidikan SMA tidak menambah manfaat bagi mereka yang sudah mengetahui jurusan apa yang diambil bagi pendidikan tinggi. Jadi kami menganggap itu lebih praktis," jelasnya.
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kontra dengan wacana tersebut. Jubir TKN Irma Suryani Chaniago mengatakan, Sandiaga perlu belajar tujuan pelaksanaan UN.
Menurutnya, UN bertujuan untuk membuat standar peserta didik. Maka itu, jika dihapus bakal menimbulkan masalah baru.
"Kita sudah susah payah membangun sistem agar sumber daya nasional memiliki standar yang bisa di pertanggungjawaban, ini malah Sandiaga menyodorkan konsep yang absurd yaitu berdasarkan penelusuran minat dan bakat," katanya.
Program pendidikan dan pembenahan sumber daya manusia paslon 02, lanjut Irma, tidak konkret dan mengawang-awang.
"Bandingkan dengan apa yang dipaparkan pak Ma'ruf bahwa pemerintah akan sediakan beasiswa hingga pendidikan tinggi. Sehingga setiap anak Indonesia bisa menggantungkan cita-cita nya setinggi langit tanpa khawatir dengan mahal ya biaya pendidikan," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDua pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua dan negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia sekarang dihadapkan pada masalah pendidikan yang mahal untuk anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan tugas pemerintah saat ini menyiapkan sumber daya manusia progresif.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung persoalan naiknya uang kuliah tunggal (UKT).
Baca SelengkapnyaNadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menanggapi statement Anies Baswedan yang bersyukur Ganjar Pranowo mulai ikut arus perubahan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024
Baca SelengkapnyaNadiem Makarim membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2024.
Baca Selengkapnya