Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka Pembekalan Caleg, SBY Soroti Politik Identitas Sejak Pilkada DKI 2017

Buka Pembekalan Caleg, SBY Soroti Politik Identitas Sejak Pilkada DKI 2017 SBY pidato pembekalan caleg DPR 2019. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Pembekalan Caleg di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam pidatonya, SBY, sapaan akrabnya, menyoroti masalah politik identitas yang menurutnya sekarang mengemuka dalam hiruk pikuk politik Pemilu dan Pilpres 2019.

Dia memandang proses politik berubah sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Ini harus menjadi perhatian yang sangat serius bagi bangsa bukan hanya Indonesia, bukan hanya Partai Demokrat, politik Indonesia tanpa kita sadari sejak berlangsung-nya Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu telah berubah, sejak berlangsung-nya Pilkada 17 yang lalu, saya berani mengatakan politik kita telah berubah," kata SBY saat pidato pembekalan Caleg DPR 2019 Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11).

SBY mengungkapkan, berubahnya politik tersebut berkaca dari makin mengemukanya politik identitas atau Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA), serta politik yang sangat dipengaruhi oleh ideologi atau paham.

SBY menyadari bila identitas selalu menyertai politik, bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Hal itu juga tidak mungkin dipisahkan dari politik karena bersifat natural.

"Namun kalau berada dalam tingkatan yang ekstrem politik dan demokrasi kita tidak sehat juga berbahaya, apalagi Indonesia adalah negara majemuk yang penuh dengan kerawanan dan konflik. Indonesia pun punya riwayat konflik identitas dan konflik ideologi di masa lalu," tuturnya.

Dia menyebut bahwa Indonesia punya pengalaman konflik dimasa lalu sejak merdeka tahun 1945, masuk era Presiden pertama Bung Karno, Presiden kedua Soeharto serta berlanjut ke era reformasi.

"Hingga hari ini saya mengikuti dengan seksama memang ada fenomena dan realitas baru yang harus saya katakan makin mengemukanya politik identitas dan politik yang berbasiskan ideologi dan paham," ucapnya.

SBY menambahkan, seiring dengan persiapan Pemilu 2019, partai Demokrat mengajak seluruh komponen bangsa dan para elit politik untuk mencegah politik identitas dan paham ideologi yang makin ekstrem.

Dia mencontohkan negara bagian Timur Tengah dan negara lain yang pernah mengalami benturan akibat politik identitas, politik some hatreat atau politik dengan kebencian. Hal tersebut bukan hanya mengemuka tapi terjadi secara ekstrem.

"Marilah kita cegah hal itu untuk tidak terjadi di negeri tercinta ini," imbuhnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik

SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.

Baca Selengkapnya
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan

Masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas

Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan
Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan

Gagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.

Baca Selengkapnya
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo

Ace juga menekankan, sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Politik Memang Harus Pragmatis, tapi Jangan Abaikan Nilai Konstitusi
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Politik Memang Harus Pragmatis, tapi Jangan Abaikan Nilai Konstitusi

SBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.

Baca Selengkapnya
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'
'Jangan Persatuan Dinodai karena Mendahulukan Kepentingan Politik'

Para elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan

Baca Selengkapnya
SBY Nilai Rakyat Kurang Tahu Visi Misi Peserta Pemilu, Usul Konsep & Aturan Kampanye Diperbaiki
SBY Nilai Rakyat Kurang Tahu Visi Misi Peserta Pemilu, Usul Konsep & Aturan Kampanye Diperbaiki

"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.

Baca Selengkapnya