Follow
Buruh pendukung Prabowo diminta tak terprovokasi kubu lawan
Merdeka.com - Anggota Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Eggi Sudjana optimis pasangan nomor urut satu akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) pada hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang. Namun, dia menilai kubu Jokowi - JK tidak akan terima apabila Prabowo - Hatta yang memenangkan Pilpres tahun ini.
"Karena kita Pilpres Insya Allah menang. Problemnya pihak sana yang sebelah nampaknya tidak terima Prabowo - Hatta menang. Kalau Prabowo menang KPU yang salah dan KPU curang. Sebenarnya ini cara-cara PKI," ujar Eggi dalam acara 'Prabowo - Hatta Bersama Buruh dan Masyarakat Solidaritas Buruh untuk Palestina di Wisma Serbaguna Senayan, Jalan Manila Senayan, Jakarta, Rabu, (16/7).
Dia menambahkan, pihaknya akan bersikap sportif terhadap hasil suara rekapitulasi KPU. "Sementara Prabowo bekali-kali, menghendaki keputusan rakyat karena kita mendukung Prabowo tapi dituduh curang. Bagaimana sikap kita?" ucapnya sembari tanya kepada ribuan buruh.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
"Lawan!" terik ribuan buruh.
"Melawannya saudara-saudara pesan Prabowo, jangan terpancing juga jangan terprovokasi. Kita serahkan TNI/Polri untuk mengamankan," kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta kepada buruh yang hadir untuk mengawal suara Prabowo - Hatta di KPU. "Kita support KPU untuk bertindak baik," tuturnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Relawan maupun pendukung Prabowo-Gibran tidak jadi menggelar aksi di depan MK.
Baca Selengkapnya
Sikap ini diambil sebagaimana tujuan utama didirikannya partai berlambang padi tersebut pada tahun 2020 lalu.
Baca Selengkapnya
Hal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca Selengkapnya
Ketua umum Gerindra ini menegaskan dirinya punya gagasan hebat.
Baca Selengkapnya
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnya
Menurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.
Baca Selengkapnya
Partai Buruh akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, pada periode mendatang.
Baca Selengkapnya
Prabowo mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan. Menurutnya, bangsa Indonesia mesti punya jiwa yang besar.
Baca Selengkapnya
Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca Selengkapnya
Prabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca Selengkapnya
Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca Selengkapnya