Cagub Jabar potensial versi LSI Denny JA: Kang Emil 34,2% & Dedi Mulyadi 13,7%
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI (Lingkaran Survei Indonesia)-Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan, Ridwan Kamil bukanlah matahari tunggal di Pilgub Jabar 2018. Meski masih unggul dibanding beberapa nama lain tapi elektabilitas dan popularitas Wali Kota Bandung tersebut belum bisa mendominasi.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA) merilis hasil survei terbaru Pilgub Jabar 2018 di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Sabtu (7/10). Survei yang digelar pada 22 - 29 September 2017 itu dengan menggunakan metode multi stage random sampling kepada 440 orang responden yang tersebar di Jawa Barat dengan margin error sebesar 4,8 persen.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas, Ridwan Kamil mencapai 40 persen. Emil sapaan Ridwan Kamil unggul dari tiga tokoh lain yang sering disebut-sebut bakal maju di Pilkada Jawa Barat 2018 seperti Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Dedi Mulyadi.
-
Kenapa Ridwan Kamil dianggap kuat? Eddy menyebut, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sampai saat ini masih kuat untuk maju di Jakarta.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Kenapa Ridwan Kamil optimis Prabowo-Gibran menang? Surveinya survei dua Minggu lalu, angkanya di 54-55 dengan sumbangan 54-55 Jabar, maka survei nasionalnya memang persurvei itu tembus di atas 50 persen secara nasional.
"Merujuk data kita, Ridwan Kamil memang masih konsisten dengan keunggulannya. Tapi itu bukan berarti Ridwan Kamil merupakan matahari tunggal. Dia unggul tapi belum perkasa," jelasnya. Disebut belum perkasa karena Emil sendiri belum menguasai hampir seluruh suara di Jawa Barat.
LSI sendiri merilis 21 nama bakal calon Gubernur Jabar potensial 2018. Dari berbagai kategori penilaian Ridwan Kamil selalu berada di posisi atas. Untuk simulasi terhadap empat nama Emil memperoleh 34,2 persen, Dede Yusuf 28,3 persen, Deddy Mizwar 21,6 persen dan Dedi Mulyadi di posisi buncit dengan perolehan 13,7 persen.
"Tapi jika melihat hasil survei ini, bisa saja disalip sama tiga kandidat lain," terangnya.
Dia menyarankan, pada Emil untuk bisa merebut suara masyarakat yang masih abu-abu atau belum menentukan pilihan jika ingin mudah melenggang duduk di kursi Gubernur Jawa Barat. "Suara yang belum memutuskan dan ragu-ragu masih tinggi yaitu sebesar 52,4 persen. Ini lahan tak bertuan masih bisa direbutkan siapa saja," imbuhnya.
Ridwan Kamil, sambung Toto, harus memiliki elektabilitas di atas 50 persen untuk menyingkirkan pesaing lainnya dari awal. "Emil harus punya strong voters 25 sampai 30 persen atau elektabilitasnya 50 persen ke atas," jelasnya.
Dia mengatakan, Indikator Iain yang biasa kita lihat untuk melihat seberapa potensial seorang calon untuk menang dalam Pilkada adalah pada tingginya strong supporter (pemilih militan).
"Yang terjadi dalam survei Pilkada Jabar hingga saat ini, pemilih militan masih berada di bawah 20 persen," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan tokoh-tokoh lain seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar dan Dede Yusuf.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas Andika Perkasa dan Puan Maharani berada di bawah Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan, simulasi 11 nama cawapres menempatkan RK dengan elektabilitas 30,4 persen, Erick Thohir 14,5 persen, dan Muhaimin Iskandar 13,0 persen.
Baca Selengkapnya