Cak Imin Puji Anies di Dunia Pendidikan: Insyaallah Guru Jadi Presiden 2024
Cak Imin berjanji, perjuangan untuk menghadirkan kualitas pendidikan yang unggul itu bakal dimulai tepat setelah AMIN menjadi presiden terpilih pada 2024.
Cak Imin yakin pada 2024 mendatang figur dengan latar belakang pernah mendidik.
Cak Imin Puji Anies di Dunia Pendidikan: Insyaallah Guru Jadi Presiden 2024
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai kualitas pendidikan di Indonesia belum dikelola secara optimal. Menurut dia, kualitas pendidikan mesti diubah menjadi lebih unggul.
"Kita ubah pendidikan kita menjadi unggul, berkualitas dan tentu saja murah terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, Amin," kata Cak Imin saat bertemu ulama dan tokoh masyarakat di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12).
merdeka.com
Cak Imin menyampaikan, salah satu cara mengubah kualitas pendidikan menjadi lebih unggul ialah dengan memilih pemimpin yang punya latar belakang pendidikan.
Sehingga, kata dia, AMIN menjadi pilihan yang tepat.
"Kenapa kita yakin bapak ibu sekalian? Tahu Mas Anies Baswedan mantan menteri pendidikan kebudayaan, betul? Mas Anies Baswedan Mantan Gubernur DKI Jakarta, betul? Pengalaman beliau di bidang pendidikan diawali dari seorang dosen, pengajar, rektor," ucapnya.
merdeka.com
Cak Imin yakin pada 2024 mendatang figur dengan latar belakang pernah mendidik seperti Anies Baswedan bisa menjadi presiden. Sehingga, kata dia pendidikan serta guru-guru dapat menjadi prioritas pemimpin ke depan.
"Insyaallah kali ini guru akan menjadi Presiden RI tahun 2024. Sehingga pendidikan akan menjadi prioritas, SDM akan menjadi kekuatan dan keunggulan bangsa," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang guru sebagai ujung tombak kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, guru harus lebih sejahtera dan makmur.
"Itulah yang menjadi keinginan kita, dan Mas Anies. Saya, kebetulan dididik di pesantren menjadi bagian dari perjuangan pesantren. Sama-sama punya latar belakang yang menjadi tanggung jawab kita berdua," ucap dia.
Cak Imin berjanji, perjuangan untuk menghadirkan kualitas pendidikan yang unggul itu bakal dimulai tepat setelah AMIN menjadi presiden terpilih pada 2024. Indonesia, kata dia akan mampu bersanding dengan bangsa-bangsa lain.
"Insyaallah begitu kami dilantik, maka perjuangan pendidikan melahirkan manusia unggul dibanding bangsa lain akan segera terwujud dengan baik," kata dia.
Selain itu, Cak Imin berbagi cerita tentang kesulitan yang dialaminya hingga akhirnya berhasil bergabung dalam Koalisi Perubahan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Saya optimis dan yakin karena pasangan AMIN ini Insyaallah pasangan yang belum tentu adalagi 30 tahun yang akan datang," kata Cak Imin.
Diketahui, sebelum PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan, Anies selalu dipasangkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan, AHY kerap mendampingi Anies saat safari politik.
Berbagai dinamika politik terjadi, alih-alih mendeklarasikan AHY, Cak Imin justru dipinang sebagai wakil presiden untuk mendampingi Anies. Deklarasi dilakukan di Surabaya pada awal September 2023.
"Wong kita mau gabung saja susahnya minta ampun. Ada saja, sampai ada kata-kata keluar 'nggak bahaya tah?' Itu saking susahnya kita bergabung," kata dia.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketum PKB itu mengatakan, bersatunya dia dan Anies juga menyatukan dua partai besar berbasis Islam di Indonesia yakni PKB dan PKS. Dia menganggap hal tersebut sebagai takdir dari sang pencipta.
"Alhamdulillah takdir Allah menentukan bahwa Anies dan Muhaimin bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKB, PKS, dan NasDem, Insyaallah membawa kemaslahatan dan kebahagiaan buat rakyat Indonesia di masa yang akan datang," jelasnya.
Oleh sebab itu, Cak Imin meminta warga Tanjung Pura untuk memilih AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024. Dia optimis AMIN bisa memenangkan 70 persen perolehan suara di Sumatra Utara.