Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin: RI Tak Berdaya Hadapi Covid-19, Obat-Vaksin Bergantung Negara Lain

Cak Imin: RI Tak Berdaya Hadapi Covid-19, Obat-Vaksin Bergantung Negara Lain Cak Imin. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai, pandemi Covid-19 menjadi pembelajaran negara perlu bergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlihat Indonesia tidak berdaya menghadapi Covid-19 karena sebelumnya tidak membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Akibatnya, obat hingga vaksin harus sangat bergantung pada negara lain.

"Obat-obatan, vaksinasi, vaksin sendiri benar-benar bergantung pada negara lain. Karena kita tak berdaya betul dalam membangun teknologi dan IPTEK di bidang kesehatan," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin ini dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia, Kamis (19/8).

Tak berdaya Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, menurut Cak Imin, terlihat dari kebijakan harga rapid test, swab test, dan PCR yang berubah-ubah.

Wakil Ketua DPR RI ini heran negara tidak berdaya menghadapi pandemi Covid-19, padahal sejarah mencatat pandemi pernah terjadi. Hal ini tidak akan terjadi bila ilmu pengetahuan menjadi bagian strategi.

"Kita tak berdaya dalam mengantisipasi pandemi yang sebetulnya sejarah panjangnya sudah pernah terjadi. Yang seharusnya sudah menjadi ilmu pengetahuan bagi strategi kita mengatasi keadaan-keadaan seperti ini," ujarnya.

Cak Imin juga mengkritisi cara pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 yang tak melibatkan banyak pihak dalam satu tahun pertama. Banyak dampak negatifnya, seperti kelambanan, dan kurang melibatkan masyarakat. Bahkan beberapa kebijakan juga kontra produktif, seperti kontroversi menutup masjid, penolakan vaksin, orang tidak percaya Covid-19 dan sebagainya.

"Ketika mengatasi krisis pandemi ini pemerintah menggunakan cara yang top down selama setahun pertama. Memang ingin berbuat yang terbaik sehingga melaksanakan semua daya upaya dan tak melibatkan semua pihak dalam mengatasi krisis pandemi ini," ujarnya.

Menurutnya saat ini terlihat hasilnya pemerintah bekerja sama dengan banyak kalangan. Khususnya dalam program vaksinasi yang bisa dilakukan dengan cepat.

"Ini menunjukan pola kerja negara dan pemerintah benar-benar melaksanakan demokrasi yang sesungguhnya bukan hanya demokrasi lima tahunan, tapi demokrasi yang partisipatif dalam setiap kebijakan, dalam setiap tindakan," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?
Cak Imin: Enggak Perang, Kenapa Banyak Utang Beli Alat Perang?

Lebih baik negara meminjam uang untuk membeli alat-alat pertanian.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing

Nusron Wahid mengatakan, isu soal LFP dan nikel sudah menjadi bahasan umum.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 5 Kali Lipat dari Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya
FOTO: Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 5 Kali Lipat dari Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok

Dampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini

Perihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.

Baca Selengkapnya