Cawapres Jokowi dinilai harus ahli di bidang ekonomi
Merdeka.com - Ekonom Yopie Hidayat menilai figur cawapres yang ideal untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang merupakan sosok yang mampu memperkuat Jokowi untuk menggerakkan industrialisasi. Figur yang pula dapat menguasai masalah untuk mengkoordinasikan perbaikan ekonomi secara struktural.
Namun, mantan Staf Khusus Wapres Boediono itu mengatakan realitas politik Indonesia membuat dukungan partai politik menjadi sangat krusial.
"Tanpa dukungan politik dari partai, tidak mungkin pendamping Jokowi akan dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Presiden dan wakilnya malah akan lebih sibuk menyelesaikan tarik-menarik di panggung politik ketimbang bekerja secara riil," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (5/7).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
Jokowi harus mencari wakil yang memenuhi kombinasi parameter yakni seorang teknokrat yang mumpuni di bidang industrialisasi yang juga memiliki dukungan dari partai politik.
"Tanpa itu, masalah mendasar kita tak akan pernah teratasi," katanya.
Menurut dia, tantangan bagi Jokowi dalam lima tahun ke depan salah satunya adalah menjaga agar rupiah untuk tidak terus merosot. Sumber masalahnya adalah defisit neraca transaksi berjalan.
"Dolar yang masuk ke negeri ini dari hasil ekspor lebih sedikit daripada dolar yang keluar untuk membayar impor dan sebagainya. Ini sebabnya mengapa rupiah terus melemah terhadap dolar," jelasnya.
Mengatasi defisit current account, lanjut Yopie, membutuhkan upaya terkoordinasi di antara semua menteri, terutama menteri-menteri yang mengurusi masalah ekonomi. Agar Indonesia memperoleh dolar lebih banyak, penerimaan ekspor, juga harus jauh lebih besar daripada pengeluaran untuk impor.
Maka, Jokowi harus menjadikan industrialisasi sebagai tema utama pemerintah dalam lima tahun mendatang. "Jika sekarang temanya pembangunan infrastruktur, lima tahun mendatang temanya harus industrialisasi. Selain untuk meningkatkan penerimaan ekspor, otomatis rakyat akan lebih sejahtera jika Indonesia berhasil melakukan industrialisasi."
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut memilliki sejumlah kriteria sosok presiden idaman.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dinilai mampu membawa kemenangan bagi Prabowo karena memiliki pengalaman sebagai timses Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSudah ada tiga pasang bakal capres-cawapres yang akan maju dan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar ungkap sosok ideal yang diinginkan sebagai calon wakil presidennya di 2024
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.
Baca Selengkapnya"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDirektur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berpandangan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bisa dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaProbowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya