Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Tommy Soeharto dapat suara nihil di Munas Golkar 2009

Cerita Tommy Soeharto dapat suara nihil di Munas Golkar 2009 Tommy Soeharto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Niat Tommy Soeharto mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar bukanlah barang baru. Pada Munas Golkar di Riau 2009, ‘Pangeran Cendana’ sudah menjajal perebutan kekuasaan pucuk pimpinan partai yang didirikan bapaknya itu.

Langkah politis Tommy kala itu sempat terganjal oleh statusnya sebagai narapidana kasus pembunuhan. Namun, polemik soal itu cepat berlalu, sehingga Tommy akhirnya lolos verifikasi sebagai calon ketua umum bersama Aburizal Bakrie (Ical), Surya Paloh, dan Yuddy Chrisnandi.

Semua tahu, Ical akhirnya memenangi pemungutan suara dengan 296 suara, mengalahkan Surya Paloh yang mengumpulkan 240 suara. Lalu bagaimana dengan Tommy?

Pria yang sebelumnya dihebohkan bakal melanjutkan trah Soeharto di Golkar ini tidak memperoleh suara satu pun, alias nihil. Nasib yang sama dialami oleh Yuddy, yang kini menjadi Menteri Pendayaangunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Bahkan, saat perhitungan suara sudah berlangsung separuh jalan, Tommy sudah tidak tampak di arena Munas.

"Bukan tidak terpilih, tapi tidak ada yang dukung Tommy," kata politikus Golkar, Yorrys Raweyai dalam sebuah kesempatan.

Barangkali pengalaman 0 suara Tommy ini yang membuat para kader Golkar menganggap pencalonan kembali putra bungsu penguasa Orde Baru itu pada Munaslub di Bali pada 21 Mei mendatang, tidak serius.

Tim sukses caketum Golkar Azis Syamsudin, Bowo Sidiq Pangarso menganggap Tommy tidak pernah serius membangun Golkar.

"Orang itu ada masanya, artinya apa kita sudah melihat Tommy itu orang yang baik, anaknya mantan Presiden, anaknya mantan yang besarkan Partai Golkar dan dia mempunyai track record dan juga beliau pernah mencalonkan di Riau. Tapi keseriusan dia tidak pernah diuji," kata Bowo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).

"Tidak serius dan saya yakin beliau masih cinta Golkar, tapi saya yakin beliau hanya meramaikan. Tapi kalau dia mau maju benar-benar serius, seperti kemarin di Riau mereka sudah mendaftar tapi tidak serius dalam pencalonan," tuturnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution
Golkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution

Golkar meminta untuk bersabar terkait dengan dukungan dari Bobby terhadap pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo
Golkar Dinilai Cenderung Diam seperti Kartu Mati di Koalisi Prabowo

Partai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut
Djarot: Kalau PDIP Merapat ke Bobby, Jangan-Jangan Kotak Kosong yang Menang di Pilkada Sumut

PDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan

Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya