Daftar peserta Pemilu 2019, Golkar puji Sipol KPU
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham bersama dengan jajaran kepengurusan DPP mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri menjadi peserta dalam pemilihan umum legislatif 2019. Terlihat sebanyak 7 box yang berisikan persyaratan pendaftaran Parpol ke KPU dibawa oleh Idrus Marham dan kolega.
"Pada hari ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar menugaskan kepada kami jajaran pengurus. Kami di sini untuk menyerahkan dokumen kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan dalam rangka untuk melakukan pendaftaran partai sebagai partai peserta pemilih pada 2019 mendatang," ujar Idrus di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Dalam kesempatan tersebut, Idrus juga mengungkapkan rasa salutnya kepada KPU. Sebab, dia memuji terkait dengan kewajiban mengisi data di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa tujuan Partai Golkar saat berdiri? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Kenapa PKD pemilu dibentuk? Fungsi utama PKD Pemilu adalah untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. PKD pemilu juga berperan penting dalam penanganan sengketa pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Apa yang dimaksud dengan integritas pemilu? Integritas pemilu merujuk pada keadaan di mana proses pemilihan umum dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanpa adanya intervensi yang merugikan.
"Penerapan Sipol, bagi Golkar adalah sebuah instrumen yang dimaksudkan agar supaya parpol secara sungguh-sungguh memiliki kelembagaan partai yang kuat, memiliki sistem administrasi yang efektif dan tertib, itu diperlukan dalam rangka untuk memperkuat parpol sebagai partai modern," ujarnya.
Idrus mengklaim Sipol telah diterapkan oleh partainya dengan matang. Khususnya terkait masalah pengecekan persyaratan serta masalah keanggotaan.
"Karena itu maka pada hari ini, DPP Golkar telah menyerahkan dokumen kelengkapan secara keseluruhan, dan yang sesuai dengan sistem yang ada, sesuai aturan yang ada, menurut pengecekan kami tim DPP, bahwa telah memenuhi persyaratan sepenuhnya 100 persen," kata Idrus.
Diharapkan dengan adanya Sipol ini, lanjut Idrus, ke depannya parpol sebagai pilar demokrasi, dapat benar-benar berfungsi untuk merekrut calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
"Kita harapkan pada pemilu ke depan secara sungguh-sungguh mengedepankan perdebatan konseptual, mengedepankan pendekatan kualitatif, karena hanya dengan cara itu ada jaminan bahwa kinerja pimpinan yang dilahirkan dari pemilu dapat produktif," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat Golkar hari ini memastikan kemenangan terhadap pasangan Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaSirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat kekuatan baru usai didukung PAN dan Golkar sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaKader Golkar diminta untuk saling bekerja antar sesama, baik vertikal maupun horizontal.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya