Dahnil bela Sandi: Negeri ini harus dipimpin oleh politisi kemarin sore
Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Azhar Simanjutak bangga dengan cibiran politisi kemarin sore pada Sandiaga. Sebab, kata dia, Indonesia sudah seharusnya dipimpin oleh politisi kemarin sore.
"Negeri ini harus dipimpin oleh politisi kemarin sore. Politisi kemarin sore jangan dipimpin oleh Politisi Isya. Jangan. Ketuaan. Jadi harus dipimpin oleh politisi kemaren sore. Jadi bangga disebut kemarin politisi kemarin sore. Hidup anak kemarin sore," kata Dahnil di acara Milad PKS Muda, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (28/10).
Dia menyebut beberapa tokoh yang termasuk politisi Isya. Di antaranya Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dahnil mengaku tidak terbawa perasaan dengan sebutan politisi kemarin sore untuk Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Dia menilai, harusnya hinaan dijadikan bahan untuk bergembira.
"Kita Jadikan hinaan sebagai sebuah kegembiraan. Kenapa? Kkarena kita bukan politisi alay, yang baperan saya yakin anak PKS muda bukan kumpulan politisi alay," ungkapnya.
"Kalau diejek kita justru bergembira dengan ejekan itu jadi berbanggalah kita yang disebut sebagai politisi kemarin sore," ucapnya.
Tambahnya, tim Prabowo-Sandi juga tetap percaya diri menang dalam Pilpres 2019. Meskipun memiliki banyak kekurangan dalam logistik.
"Kita adalah pasangan yang tidak punya uang, kita adalah pasangan yang tidak punya media kita juga pasangan yang tidak punya satu lagi saya lupa, kekuasaan. Nah kita tidak punya kekuasaan, kita tidak punya uang tidak punya media. Tapi kita punya apa? kita punya militansi dan kita punya Allah SWT," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaTiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak akan digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaHadir juga Tidak hanya Din Syamsuddin, sejumlah tokoh ternama lain juga ikut hadir dalam acara silaturahmi bersama PKS, seperti Ketua Pengurus Pusat Muhammadiya
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaikhu ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta agar desk Pilkada PKB untuk memperhatikan keinginan PKS.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya