Dasco Minta Prabowo Tidak Jawab soal Perjanjian dengan Anies
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ditanya mengenai perjanjian tertulis dengan Anies Baswedan saat Pilgub DKI 2017. Awalnya, dia merespons singkat, tapi diminta Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk tidak menjawab.
"Ada proses, proses seleksi," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Senin (6/2).
Dasco lalu membisiki Prabowo hingga mendadak bungkam. Dia meminta sang ketum tidak menjawab. Prabowo lalu berjalan perlahan meninggalkan awak media.
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Jangan dijawab pak, jangan dijawab," ungkap Dasco.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon buka suara mengenai perjanjian Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Pilgub 2017. Fadli enggan merinci isi perjanjian itu, namun ada 7 poin yang tertulis.
"Oh kalau itu ada, ada. Kebetulan saya mendraft, saya menulis, dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," ucap Fadli di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Senin (6/2).
Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian politik antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terkait pencapresan. Fadli menyebut, dirinya yang menulis perjanjian itu.
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang mendraft perjanjian untuk pilkada DKI," ucapnya.
Lebih jauh, Fadli pun menyerahkan isu perjanjian itu kepada Sandiaga Uno. Dia juga menyerahkan ke Sandiaga saat Anies disebut punya utang Rp50 miliar kepada Sandiaga.
"Tanya aja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," kata Fadli.
"Gak ada, ya itu lain tanya Pak Sandi deh," tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno belum bisa memberi pernyataan soal utang Rp 50 miliar Anies kepada dirinya.
Kabar utang itu mencuat usai diceritakan oleh eks Timses Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 sekaligus Waketum Golkar, Erwin Aksa.
"Saya baca dulu, belum bisa kasih statement," tutup Sandiaga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa keputusan MK sudah final.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaDebat perdana Pilpres 2024 berlangsung panas dengan diwarnai saling serang antar paslon, terutama Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Capres dan Cawapres berlangsung tegang antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaMendengar jawaban Prabowo tersebut, Gibran megangkat tangan sambil memanaskan suasana debat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika Prabowo dan Anies tidak bersalaman usai debat hari ini.
Baca Selengkapnya