Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat capres II tak ubah pilihan, Jokowi masih unggul

Debat capres II tak ubah pilihan, Jokowi masih unggul Debat Capres jilid II. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sudah dua kali debat capres digelar. Debat pertama dilaksanakan 9 Juni 2014. Debat kedua 15 Juni 2014. Dan debat ketiga rencananya akan digelar pada 22 Juni 2014. Pada debat ketiga ini tema yang akan dikupas adalah politik internal dan ketahanan nasional. Namun dua debat capres yang sudah dilaksanakan ternyata tak banyak mempengaruhi preferensi capres pilihan.

Debat capres tidak mempengaruhi pilihan politik masyarakat jelang Pilpres 9 Juli 2014. Hal ini ditunjukkan oleh hasil poling Indikator Politik Indonesia sebelum dan sesudah debat.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan sejumlah responden mengaku tetap berada pada capres pilihannya, walau mengakui capres lawan lebih unggul dalam berdebat kedua.

"Debat tidak ada efeknya ketika semakin dekat ke hari pemilihan. Masyarakat sudah menentukan pilihan untuk 9 Juli, debat ini ibarat mengukuhkan pilihan mereka," kata Burhanuddin seperti dilansir MetroTVnews.com, Minggu 15 Juni 2014.

Menurut dia, sebagian pemilih Jokowi beranggapan Prabowo Subianto tampil lebih baik ketimbang Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dalam debat tentang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial di Hotel Grand Melia Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Namun, hal tersebut tidak mengubah pilihan politik pendukung Jokowi - JK pada pilpres 9 Juli nanti.

"Tapi ketika ditanya pilihan politik pada 9 Juli, Jokowi unggul dengan 51 persen sedangkan Prabowo dapat 41 persen," kata dia.

Indikator Politik Indonesia menyurvei 466 responden. Survei tersebut dilakukan melalui telepon.

Sementara pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menyebut Denny ada tiga alasan mengapa debat presiden di Indonesia tidak banyak berpengaruh pada perubahan dukungan pemilih.

"Penonton debat umumnya kalangan menengah kota saja, terutama yang pendidikannya SMA ke atas, yang totalnya hanya 30 persen. Sementara, 70 persen pemilih yang pendidikan akhirnya adalah Sekolah Menengah Pertama ke bawah, kata dia, sangat jarang yang menonton debat presiden tersebut.

Kedua, dalam debat presiden di Indonesia menurut Denny umumnya hasilnya berimbang saja. Tidak ada yang menang dan kalah mencolok. Seperti antara pasangan Prabowo - Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, Prabowo lebih konsepsional sementara Joko Widodo lebih praktikal.

Dalam enam sesi debat yang direncanakan itu menurut Denny, Joko Widodo lebih kuat pengalaman praktisnya di birokrasi sementara Prabowo lebih kuat di abstraksi.

Ketiga, debat capres-cawapres di Indonesia umumnya hanya mengkonfirmasi pilihan dari pemilih yang sudah punya pilihan saja.

"Debat justru  lebih menguatkan dukungannya ke pasangan pilihan," ujar Denny seperti dikutip Pikiran Rakyat, 10 Juni 2014,.

Meski tak memiliki efek elektoral, debat capres yang digelar pertama kali pada pilpres 2004,  menurut Denny tetap penting ditradisikan karena sehat bagi perkembangan demokrasi. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2
Denny JA Ungkap Angka yang Dibutuhkan Ganjar atau Anies Untuk Lolos Putaran 2

Data itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Baca Selengkapnya
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres

Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%

Hasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%
Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%

Burhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Kokoh di Tengah Kontroversi Politik Dinasti
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Kokoh di Tengah Kontroversi Politik Dinasti

Hasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi
Hasil Survei Populi Centre: 72,2% Responden Bakal Pilih Capres Teruskan Program Jokowi

Responden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran
Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar

Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya