Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan
Menurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
Ganjar juga menekankan untuk tidak membiarkan budaya setor ke pemimpinan.
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan
Calon Presiden Nomor 3 Ganjar Pranowo menegaskan dalam isu pemberantasan korupsi bakal memiskinkan koruptor dan perampasan aset. Untuk itu, Undang-Undang Perampasan Aset harus segera dibereskan.
"Kita bawa ke Nusakambangan. Pemimpin hidup sederhana, hidup tidak mewah, bentuk intergritas. Tidak ada jual beli jabatan," kata Ganjar saat debat Capres di KPU, Selasa (12/12).
Ganjar juga menekankan untuk tidak membiarkan budaya setor ke pemimpinan. Menurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
"Ini bisa untuk membangun Puskesmas 27 ribu. Pemimpin tidak boleh ragu," katanya.
Anies pun menanggapi pemaparan Ganjar. Anies menilai UU Perampasan Aset harus mengikuti kemiskinan. Kedua, UU KPK harus direvisi sehingga sehingga KPK menjadi lembaga kuat kembali.
"Lalu diberikan reward yang membantu melakukan pelaporan, penyelidikan sehingga melaporkan partisipasi masyarakat dan itu dibolehkan oleh undang-undang, jadi seluruh rakat perangi korupsi, gerakan antikorupsi harus libatkan semesta. Standar etika pimpinan KPK harus standar yang tinggi," katanya.
merdeka.com
Prabowo juga memberikan tanggapan. Prabowo menyatakan setuju dengan sikap dan jawaban Ganjar. Baginya, korupsi adalah pengkhianatan bangsa dan harus diberantas ke akar-akar.
"Perkuat kepolisian, kejaksaan, Ombudsman, badan-badan yang bantu mitigasi korupsi harus kita perkua. BPK, BPKP, inspektorat kementerian diperkuat," katanya.
Ganjar kembali menjawab tanggapan Anies dan Prabowo. Ganjar berharap pada isu pemberantasan korupsi menjadi harapan yang baik.
"Ternyata pada isu ini kami sepakat semoga ini harapan baik, kita sampaikan ini janji politik di hadapan rakyat," katanya.