Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat cawapres, JK jawab fitnah penghapusan tunjangan guru

Debat cawapres, JK jawab fitnah penghapusan tunjangan guru Debat Cawapres 2014. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perbedaan pandangan antara calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla menjadi perbincangan di media sosial. Dalam debat Cawapres di Hotel Bidakara Minggu malam 29 Juni 2014, Hatta berjanji akan merekrut 800 ribu guru. Sedang Jusuf Kalla berencana meningkatkan kualitas guru dan memeratakan ketersediaan guru. Perbedaan pandangan itu mendapat sorotan pengguna Twitter.

Akun @ashaify mengkritik kenapa tak mengangkat guru honorer saja. "Kasihan pak, yang honorer aja masih banyak gak diangkat2.." ("kasihan Pak, yang honorer saja masih banyak (yang) tidak diangkat.."). Sedangkan akun @harryputrakarim mengkritik, "Kata pak hatta, nambah 800ribu guru 5 thn & tingkatkan kesejahteraanya? bobol uang negara pak? apa gak ada janji lain yang lebih top dan hebat?" ("Kata Pak Hatta, (akan) menambah 800 ribu guru dalam 5 tahun dan meningkatkan kesejahteraannya? Bobol uang negara, Pak? Apa tidak ada janji lain yang lebih "top" dan hebat?")

Sementara, akun @Jokowi4all membeberkan fakta bahwa Indonesia tidak kekurangan guru. Saat ini rasio guru dibanding murid di Indonesia sudah sangat kecil, yaitu 1 banding 10. Artinya, satu orang guru rata-rata menangani 10 siswa. Masalahnya, penyebaran guru di Indonesia belum merata. Saat ini ada 2,92 juta guru di Indonesia, namun 76% di antara mereka berada di perkotaan. Saat ini yang dibutuhkan adalah memeratakan ketersediaan guru, terutama di pedalaman.

Sedang program Jusuf Kalla untuk meningkatkan kualitas guru dan memeratakan penyebaran guru mendapat pujian. Dalam debat itu, JK memuji gerakan Indonesia Mengajar yang diprakarsai Anies Baswedan sebagai upaya memeratakan ketersediaan guru di pedalaman. Akun @shafiqpontoh mengatakan bahwa apa yang disampaikan JK berangkat dari data yang kuat. "Jadi berdasarkan data, jawaban yg paling tepat adalah jawaban @pak_JK ya tentang jumlah Guru," kata Shafiq.

Dalam kesempatan debat tersebut JK juga membantah tuduhan bahwa Jokowi - JK akan menghapus sertifikasi dan tunjangan guru yang ditanyakan oleh Hatta Rajasa. "Lihat visi dan misi kami, tidak ada itu," kata JK.

Jawaban itu sekaligus merupakan klarifikasi terhadap broadcast SMS fitnah yang mengatakan seolah-olah Jokowi dan JK akan menghapus sertifikasi dan tunjangan guru. Isu tersebut justru bertentangan dengan visi dan misi Jokowi - JK yang akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru karena pendidikan adalah program prioritas capres dan cawapres nomor urut dua itu. (skj) (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Abdul Mu'ti soal Kenaikan Tunjangan Guru: Jangan Hanya Perbanyak Tunggangan
VIDEO: Guyon Abdul Mu'ti soal Kenaikan Tunjangan Guru: Jangan Hanya Perbanyak Tunggangan

Sambil berguyon, Abdul Mu'ti meminta tunjangan tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas bukan perbanyak tunggangan

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
VIDEO: Menteri Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto soal tunjangan guru.

Baca Selengkapnya
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat

DPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi
KPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi

Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.

Baca Selengkapnya
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Keras Bicara Demokrasi Hingga Pemerintahan Bersih
VIDEO: Capres Ganjar Keras Bicara Demokrasi Hingga Pemerintahan Bersih

Ganjar Pranowo menyampaikan janjinya untuk membangun fasilitas kesehatan dan juga meningkatkan kesejahteraan guru

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong

Jokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.

Baca Selengkapnya
Komitmen Hapus Pungli, Ganjar Pranowo Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah
Komitmen Hapus Pungli, Ganjar Pranowo Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah

Ganjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.

Baca Selengkapnya