Dedi Mulyadi: Bang Idrus ajak ngobrol sama Ridwan Kamil, tapi saya nggak bisa
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi merasa dirinya ditinggalkan partainya sendiri, pasca penyerahan surat rekomendasi pengusungan pada Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jabar 2018. Dedi pun membantah jika dirinya meninggalkan Golkar, partai yang sudah membesarkannya.
"Meninggalkan? Terbalik. Kita yang ditinggalkan. Setiap hari ngurus kader, kunjungan ke warga sampai suara Golkar dalam survei naik 18 persen. Kalau ditinggalkan, ya mungkin. Sikap saya, akan seperti air yang mengalir," kata Dedi saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar, Kota Bandung, Senin (6/11).
Meski demikian, pria yang menjabat sebagai Bupati Purwakarta ini mengajak pengurus DPD Golkar di semua tingkatan untuk memahami keputusan DPP Partai Golkar. "Jangan melakukan tindakan yang merugikan. Kecintaan pada partai harus dijaga," imbuhnya.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
Disinggung mengenai pertemuan antara Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham dan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi mengungkapkan, dirinya memang turut diundang untuk menerima pengusungan tersebut. Hanya saja, dirinya berhalangan hadir karena sedang melangsungkan kegiatan di Kota Cirebon.
"Saya ditelepon bang Idrus. Ngajak ketemu ngobrol sama Ridwan Kamil. Tapi saya enggak bisa, ada jadwal di Cirebon," imbuhnya.
Namun sikap legowo bisa diterima jika partai memang sudah final mengutus Ridwan Kamil untuk didorong menjadi bakal calon gubernur dari Golkar. Hanya saja, Bupati Purwakarta tersebut mengaku belum menerima surat keputusan rekomendasi DPP Golkar untuk Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien.
"Saya sampai saat ini belum menerima (SK) itu. Kalau sudah ada, nanti akan diserahkan dan pasti akan mengundang Ridwan Kamil. Itu Kewajiban saya dari institusi sebagai ketua DPD Partai Golkar," katanya.
Selain mengundangnya, Dedi Mulyadi akan mengadakan acara khusus yang berisi kesenian, sekaligus mengajak seluruh pengurus partai di semua tingkat untuk hadir. "Kami akan mengundang pasangan (Ridwan Kamil - Daniel Muttaqien). Nanti disiapin acaranya. Sekaligus nanti ada curah gagasan," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya