Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat belum tentu usung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur

Demokrat belum tentu usung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur Gus Ipul. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo mengaku belum ingin menentukan siapa calon gubernur dari partainya di Pilkada 2018. Termasuk belum bersikap soal rencana majunya Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur nanti.

Sebab kata Soekarwo, untuk bisa diusung partainya, si calon harus memenuhi beberapa kriteria. "Sebetulnya, nanti keputusannya di majelis tinggi (partai). Saya selaku Ketua DPD belum melaporkan perkembangan Pilkada ke DPP," ungkap politikus akrab disapa Pakde Karwo, Sabtu (7/1).

Yang terpenting, lanjut dia, calon gubernur dari partainya itu harus mengerti dan memahami warga Jawa Timur. "Kemudian egaliter, tahu persis permasalahan budaya harmoni, bukan budaya tanding. Jangan membesar-besarkan kekuatan di Jatim, tapi harmoni. Harmoni itu mampu menyatukan perbedaan," papar Soekarwo yang juga Gubernur Jawa Timur.

Menurut Soekarwo, di Jawa Timur politik kekuatan tidak berlaku. "Di sini (Jatim) itu kulturnya kuat. Rasnya luar biasa di sini. Kalau kekuatan, saya rasa tidak bagus di Jawa Timur," ungkap Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.

Selanjutnya, untuk bisa menjadi pemimpin di Jawa Timur, masih kata Soekarwo, harus mampu menempatkan posisi nasionalisme-religius. "Yang penting satu, bagaimana menempatkan posisi nasionalisme-religius dan perjuangan. Jika tidak, lebih baik tidak di Jatim. Saya kira itu harga bagi yang ingin hidup di Jatim," tegasnya.

Sementara Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan yang hadir di Surabaya mengatakan, di Pilkada serentak 2018 nanti, semua partai politik punya pengalaman dua kali.

"Di 2018 itu Pilkada serentak yang ketiga kali. Karena itu, semua partai politik ‎punya pengalaman dua kali. Kemarin kita melakukan 'pertempuran' di Jakarta (kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017), yang dampaknya sangat besar sekali," ungkap Hinca.

Untuk itu, kata Hinca, di pertempuran yang kali ketiga nanti (Pilkada serentak 2018), khususnya Pilgub Jawa Timur, Demokrat akan mempersiapkan diri secara matang. "Kami segera menjemput bola, untuk mengatakan yang kira-kira begini: Demokrat akan memanggil putra-putra terbaik Jawa Timur. Kami memang 'penari-penari' andal, tapi kami butuh panggung. ‎Kalau main bola pasti ditanya hasilnya, tapi permainan belum mulai. Kita akan lihat kejutannya (Cagub Jatim dari Demokrat)," katanya.

Seperti diketahui, di Pilgub Jawa Timur 2009 dan 2013, Soekarwo yang berpasangan dengan Gus Ipul, sukses menyingkirkan Khofifah Indar Parawansa dua kali berturut-turut. Dan karena sudah dua periode, Soekarwo tidak bisa lagi bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018.

Gus Ipul, yang juga selama dua periode mendampinginya, berencana maju meneruskan dominasi Soekarwo di Jawa Timur. Sayang, Demokrat belum menentukan sikap politiknya terkait niat Gus Ipul ini.

Sementara saat ini, selain nama Gus Ipul, beberapa nama santer disebut-sebut bakal ikut meramaikan 'panggung' politik di Jawa Timur pada 2018 nanti. ‎Ada nama Ketua DPW PKB yang juga Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar.

Kemudian ada nama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, ada anggota DPR dari Partai NasDem, Hasa Aminuddin serta nama Khofifah Indar Parawansa yang ingin kembali mencoba peruntungannya yang kali ketiga di provinsi timur Pulau Jawa ini. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Belum Punya Jagoan di Pilkada Jakarta, Hasto: Tunggu Keputusan Ibu Mega
PDIP Belum Punya Jagoan di Pilkada Jakarta, Hasto: Tunggu Keputusan Ibu Mega

Calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.

Baca Selengkapnya
Alasan Demokrat Tidak Usung Anies di Pilgub Jakarta: Tak Ada Usulan dari Bawah
Alasan Demokrat Tidak Usung Anies di Pilgub Jakarta: Tak Ada Usulan dari Bawah

Sikap akhir Demokrat untuk Pilkada Jakarta dan daerah lainnya masih menunggu arahan DPP.

Baca Selengkapnya
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil
Mardiono Tegaskan PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil

Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu

Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.

Baca Selengkapnya
Kelakar Cak Imin saat Buka Mukernas PKB: Saya Minta Rekomendasi Satu, Utus Ketum Jadi Cagub Jakarta
Kelakar Cak Imin saat Buka Mukernas PKB: Saya Minta Rekomendasi Satu, Utus Ketum Jadi Cagub Jakarta

Cak Imin sempat berkelakar jika dia ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta

AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra

Gerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Dasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya