Demokrat: Pemilu Kita Satu Bulan Terakhir Rasanya Sangat Menakutkan
Hinca mengharapkan bahwa rapat hari ini justru dapat menggambarkan pesta tersebut dalam konteks yang menggembirakan.
Hinca mengistilahkan Pemilu sebagai pesta demokrasi agar tidak menakutkan.
Demokrat: Pemilu Kita Satu Bulan Terakhir Rasanya Sangat Menakutkan
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut akan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Hinca karena selama satu bulan terakhir, ia merasa bahwa suasana menjelang Pemilu sangat mengerikan.
Dengan begitu, Hinca mengistilahkan Pemilu sebagai pesta demokrasi agar tidak terdengar menakutkan.
"Saya menyebutnya pesta demokrasi. Saya ingin memberikan penekanan pada kata pesta agar tidak menakutkan. Pesta demokrasi kita atau Pemilu kita ini karena satu bulan terakhir ini rasa-rasanya sangat menakutkan," ujar Hinca dalam Raker Komisi III bersama Polri, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
merdeka.com
"Kata-kata yang muncul di masyarakat sedemikian rupa. Pesta kok mengerikan. Saya ingin mengajak kita semua masyarakat Indonesia pesta demokrasi, ini siklus 5 tahunan. Pesta kita secara nasional yang terus berlangsung dari satu pesta ke pesta berikutnya," lanjutnya.
merdeka.com
Hinca mengharapkan bahwa rapat hari ini justru dapat menggambarkan pesta tersebut dalam konteks yang menggembirakan, sebab Pesta Demokrasi terjadi hanya lima tahun sekali.
"Berdasarkan pemikiran seperti itu dan ini adalah kewajiban konstitusional kita semua maka beberapa catatan saya sebagai berikut, untuk memberikan pasukan, tukar tambah informasi, dan tujuan yang terbaik adalah kegembiraan," katanya.
merdeka.com
Sementara itu, Hinca memaparkan kembali bahwa akan ada 38 provinsi yang akan ikut serta dalam Pesta Demokrasi 2024. Dengan begitu, akan ada sekitar 800.000 tempat pemungutan suara (TPS). Tak hanya itu, Hinca menyebut, ada total 24 partai yang terdiri dari 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal di Aceh yang akan turut berpesta di Pesta Demokrasi.
"Siapa yang harus berpesta? Mereka yang akan dipilih," sebutnya.
Di sisi lain, yang akan diundang dalam pesta tersebut adalah peserta dan panitia Pemilu 2024 yang mencakup Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), panitia kontestan yang ikut serta sebagai capres-cawapres ataupun calon legislatif.
"Jadi ini kegembiraan yang luar biasa yang harus kita nanti bersama," pungkasnya.