Dewan Pakar Golkar benarkan Novanto tunjuk Aziz Syamsudin jadi Ketua DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin membenarkan kabar penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Penunjukan itu dilakukan langsung oleh Setya Novanto.
"Memang sudah diteken beberapa hari lalu. Sekarang pun sudah diproses, mungkin sebentar lagi dilantik," kata Mahyudin di sela sosialisasi Empat Pilar MPR di Kabupaten Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, seperti dilansir Antara, Minggu (10/12).
Dia menuturkan, dengan menunjuk Aziz Syamsuddin, otomatis Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR. Penunjukan Aziz sebagai Ketua DPR tidak melanggar aturan karena sampai saat ini Setya Novanto masih berstatus Ketua Umum Partai Golkar, dan jabatan Ketua DPR memang jatah Golkar.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu hak prerogatif Ketua Umum. Apalagi ini kondisinya kan nggak normal, bukan kondisi biasa, jadi sah-sah saja," katanya.
Dalam kondisi normal, mungkin saja Setya Novanto membawa persoalan itu dalam rapat DPP Golkar. Namun, lanjutnya, itu pun untuk kepentingan demokratisasi di partai.
"Tapi sekarang kan kondisinya tidak normal. Tidak masalah Ketua Umum menunjuk langsung ketua DPR penggantinya," kata dia.
Dia yakin penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR sudah dipertimbangkan secara matang. Termasuk kapasitas dan kapabilitas Aziz.
"Aziz itu bukan orang kemarin sore. Aziz sekarang Ketua Badan Anggaran DPR, sebelumnya pernah menjadi ketua komisi. Wajar kalau sekarang naik jadi Ketua DPR," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengaku sudah mendapat kabar dan informasi perihal mundurnya Setya Novanto dari Ketua DPR. Namun Fahri masih menunggu kabar resmi tertulis dari Novanto.
"Jadi itu adalah tentang status terakhir dari Pak Novanto. Memang ada informasi resmi tapi belum tertulis dari pihak keluarga beliau bahwa beliau sudah tandatangan pengunduran diri," ujar Fahri melalui pesan singkat diterima wartawan, Minggu (10/12).
Kabar ini seolah mengonfirmasi penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai pengganti Novanto di kursi Ketua DPR. Menurut Fahri, bisa saja surat resmi dari Novanto sudah dikirim. Tapi belum diterima pimpinan DPR karena Kesekretariatan DPR libur.
Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono membenarkan adanya pemberitahuan tidak resmi bahwa Novanto menunjuk Aziz yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR tersebut.
"Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari ketua umum Setya Novanto menunjuk saudara Aziz. Mungkin beliau mengundurkan diri dan menunjuk Aziz Syamsudin sebagai Ketua DPR," kata Roem di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12).
Roem mengaku belum melihat surat resmi penunjukan Aziz Syamsuddin tersebut dan belum mengetahui pasti apa benar Novanto mundur dari posisi Ketua DPR. Maka, dia menanyakan hal tersebut ke koleganya di partai untuk memastikannya. Beberapa kader membenarkan bahwa benar Novanto menunjuk Aziz sebagai Ketua DPR. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaDPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaGhufron menempuh mekanisme internal partai usai diganti dari DPR 2024-2029 dan diberhentikan sebagai kader.
Baca SelengkapnyaTerkait dirinya apakah akan kembali menjadi pimpinan DPR RI, Dasco menyerahkan ke partai.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna menetapkan susunan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Politikus PDIP Puan Maharani kembali ditetapkan sebagai Ketua DPR RI 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKetiganya dilantik dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10) pagi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPAW harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadi kekosongan anggota Dewan.
Baca Selengkapnya