Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Acara Kosgoro 1957, JK Kenang Jadi Cawapres Dua Kali Tanpa Dukungan Golkar

Di Acara Kosgoro 1957, JK Kenang Jadi Cawapres Dua Kali Tanpa Dukungan Golkar Jusuf Kalla Kuliahi Ribuan CPNS 2018 di Istora Senayan. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V salah satu ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 di Hotel Kartika Candra, Rabu (31/7). Dalam sambutannya, JK sempat mengenang masa-masa saat bergabung bersama partai Golkar 15 tahun lalu.

"Saya kalau melihat begitu banyak baju kuning saya tentu teringat masa-masa 15 tahun sampai 10 tahun yang lalu pada zaman juga bersama-sama kalian di Partai Golkar," kata JK saat menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957 Tahun 2019 di Hotel Kartika Candra, Rabu (31/7).

Kenang-kenangan yang sangat teringat yaitu saat dia maju sebagai calon wakil presiden pertama kalinya bersama Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004. JK menceritakan, saat itu tidak didukung partai dan terpilih menjadi wapres. Tetapi ketika kedua kalinya mencalonkan diri sebagai wapres bersama Wiranto pada 2009 dan didukung partai Golkar, dia malah kalah.

"Cuma saya ada kekhususan, saya wakil presiden pertama tanpa partai. Kemudian, begitu kedua kalinya didukung Partai Golkar kalah," kata JK sambil berseloroh.

Kemudian, pada 2014-2019 JK maju kembali sebagai wapres bersama Joko Widodo dan kembali lolos tanpa dukungan partai Golkar. Sebab itu, Partai Golkar jadi pengalaman yang baik bagi dirinya.

"Jadi tentu juga Partai Golkar pengalaman yang baik. Jadi yang penting bagi kita kerja keras dan bermanfaat bagi semua orang," ungkap JK.

Sebelumnya diketahui dalam acara tersebut juga Kosgoro mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024. Deklarasi berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957.

Deklarasi tersebut dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7). Naskah hasil Muspinas langsung diserahkan kepada Airlangga Hartarto yang hadir di tempat, melalui Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono.

"Musyawarah pimpinan nasional Kosgoro 1957 menyatakan mencalonkan, mendukung dan siap bekerja memenangkan kader Kosgoro 1957 saudara H. Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar masa bakti 2019-2024," ujar Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara Edi Langkara membacakan naskah deklarasi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja
Sambil Tertawa, Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Ketua Indonesia saja

Isu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Kocak di PSI Ngaku 2 Kali Kalah dari Jokowi, Sebel Diatur Ajudan
VIDEO: Prabowo Kocak di PSI Ngaku 2 Kali Kalah dari Jokowi, Sebel Diatur Ajudan

Prabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.

Baca Selengkapnya
JK Sebut Megawati Pemimpin Paling Demokratis, Tak Gunakan Kekuasaan untuk Memenangkan Pilpres 2004
JK Sebut Megawati Pemimpin Paling Demokratis, Tak Gunakan Kekuasaan untuk Memenangkan Pilpres 2004

Jusuf Kalla menyebut, penilaiannya terhadap Megawati merupakan hasil pengalamannya sendiri secara objektif.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi

Selain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya