Diperintah Surya Paloh Nyaleg DPR, Gubernur Sumsel Herman Deru Ogah Bersaing dengan Anak dan Menantu

Alasan Surya Paloh mengistruksikan Herman Deru maju caleg karena memiliki aktivitas politik sebelum maju sebagai calon gubernur Sumsel periode kedua.

Surya Paloh memiliki beberapa pertimbangan menginstruksi Herman Deru nyaleg DPR.

Diperintah Surya Paloh Nyaleg DPR, Gubernur Sumsel Herman Deru Ogah Bersaing dengan Anak dan Menantu

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru akan mengakhiri masa jabatan pada 1 Oktober 2023. Dia kemudian diperintahkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh maju sebagai calon legislatif untuk DPR RI. Instruksi itu dikabarkan oleh Koordinator Wilayah Sumatera III DPP Partai NasDem Fauzi Amro. Menurut dia, Herman Deru yang merupakan Ketua DPW Partai NasDem Sumsel mesti nyaleg dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel II. "Saran dari ketum wajib mencalonkan diri ke DPR RI dari Dapil Sumsel II," kata Fauzi Amro, Senin (31/7).

Alasan Surya Paloh Minta Herman Deru Nyaleg DPR

Fauzi menegaskan, Surya Paloh memiliki beberapa pertimbangan dalam instruksi tersebut. Semisal Deru memiliki aktivitas politik jika menjadi caleg sebelum maju sebagai calon gubernur Sumsel untuk periode kedua.

Sebab, dikatakan Fauzi, rentang pilkada dan pileg terbilang cukup lama. Deru berakhir menjadi Gubernur Sumsel pada 1 Oktober 2023, sementara pilkada Sumsel berlangsung 1 November 2024.

"Waktunya masih terlalu lama, jadi ada kesibukan jika tak lagi menjabat gubernur," ujar dia.

Surya Paloh Berharap Tuah Herman Deru di Sumsel

Selain itu, tuah Deru sebagai tokoh Sumsel diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kader memenangkan Partai NasDem pada pileg 2024. Terlebih, partai itu menargetkan 5 kursi untuk DPR RI dari Sumsel dan 10 kursi untuk DPRD Sumsel. "Dengan beliau maju kita optimis Sumsel II akan meraih 3 kursi dan Sumsel I dapat 2 kursi, jadi 5 kursi," kata Fauzi

Respons Herman Deru

Menanggapi hal itu, Herman Deru mengaku merasa bakal menimbang ulang. Hanya saja, Deru memperkirakan tidak bakal maju sebagai caleg.

Alasan Herman karena anak dan menantunya lebih dulu mendaftar sebagai caleg DPR RI dari partai itu. Herman Deru mengaku tidak sampai hati bersaing dengan anggota keluarganya sendiri.

"Saya kan sudah ada anak dua (yang nyaleg)," singkat Herman Deru.