Dipertanyakan Taj Yasin, RPH Semarang Dipastikan Punya Sertifikat Halal Sejak 2022
Arif menyebut bahwa RPH Kota Semarang telah memiliki sertifikat halal yang terbit sejak 13 Januari 2022
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) mempertanyakan soal pernyataan paslon Luthfi-Yasin soal RPH (Rumah Pemotongan Hewan) di Semarang yang belum bersertifikat Halal.
Pernyataan tersebut diberikan oleh cawagub nomor urut 2 Taj Yasin dalam sesi tanya jawab antar Calon Wakil Gubernur Jateng dalam debat kedua yang digelar di MAC Ballroom Semarang. Dalam sesi itu Gus Yasin menanyakan kepada Hendi soal mengatasi 135 ribu RPH di tengah rencana pemerintah yang memiliki master plan ekonomi syariah yang berkaitan dengan industri halal.
Hendi menjawab pertanyaan itu dengan mengawali penegasan dukungan terhadap pemerintah pusat. Menurutnya, kepada RPH memang perlu pelatihan agar daging yang dihasilkan dipastikan halal bagi umat Muslim.
"Perlu pelatihan terutama sektor tempat rumah pemotongan hewan. Supaya daging sapi yang dihasilkan bisa jadi daging sapi halal bagi Muslim. akan kembangkan rumah pemotongan hewan bagaimana bisa melakukan diversifikasi usaha agar tumbuh berkembang dengan baik," jelas Hendi, Minggu (10/11).
"Waktu di Kota Semarang (menjabat Wali Kota) kita punya RPH, Gus. Kemudian upaya bisa tumbuh, punya diversifikasi usaha. Buat abon dan macam-macam, hewan berkaki empat terutama. RPH bisa jalan dengan baik, tumbuh baik dan memberikan deviden untuk Kota Semarang," imbunya.
Taj Yasin kemudian menimpali Hendi dengan menyinggung soal RPH Kota Semarang yang belum bersertifikat Halal. "Saya tahu Kota Semarang punya RPH. Memang masih belum bersertifikat halal," tutur Yasin.
Mendengar hal tersebut, Hendi langsung menyentil Gus Yasin yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubenrnur Jawa Tengah di era Hendi menjabat Walikota Semarang. "Gus, Kota Semarang ini Jateng, lho. Artinya kalau sebagai Wakil Gubernur waktu itu (periode 2018-2023) melihat hal yang tidak baik di wilayah jenengan, tegur saja. Saya kan santrinya jenengan," jawab Hendi.
Sementara itu, Direktorat Data Tim Pemenangan Andika-Hendi, Arif Rahman mengindikasi ada kesalahan data yang disiapkan oleh tim pemenangan Luthfi-Yasin. Arif menyebut bahwa RPH Kota Semarang telah memiliki sertifikat halal yang terbit sejak 13 Januari 2022. Dia sendiri menyebutkan jika salinan sertifikat Halal tersebut juga dipegang oleh PPDS (Perkumpulan Pengusaha Daging Sapi Semarang), sehingga mudah untuk dicek.
"Pernyataan yang tidak valid tersebut sungguh disayangkan, karena tanpa sertifikat Halal pembelian daging dari perusahaan besar pasti dibatalkan. Maka kami sendiri bingung siapa yang menyiapkan catatan yang di bawa beliau itu," tutur Arif.