Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot: Saya mau potong rambut dan nonton bioskop masa lapor Bawaslu

Djarot: Saya mau potong rambut dan nonton bioskop masa lapor Bawaslu Djarot jenguk Hasyim Muzadi. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan rencana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta yang ingin memberi teguran ke dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Rencana teguran itu usai Bawaslu menyebutkan bahwa calon pasangan petahana ini kerap tak memberitahu apabila ingin berkampanye.

Djarot mengatakan dalam setiap kegiatan tak mungkin dapat dilaporkan ke Bawaslu terlebih dahulu. Terlebih, kata Djarot, ia memang tak setiap waktu berkampanye.

"Enggak mungkin kita daftarkan kalau setiap aktivitas saya didaftarkan ya repot. Contoh saya mau potong rambut nih sama keluarga, masa kita (lapor) ke Bawaslu. Mau nonton bioskop sama anak gue masa ke Bawaslu," kata Djarot di Klender, Jakarta Timur, Minggu (19/3).

Djarot menjelaskan usai pencoblosan 15 Februari lalu, Ahok juga tak sering melakukan kegiatan yang bertujuan kampanye. Ia mencontohkan, Ahok lebih sering menjenguk orang sakit di Jakarta.

Namun, hal ini, kata Djarot, bukan merupakan agenda terselubung untuk kampanye. Saat menjenguk orang sakit, Ahok tak pula mengajak untuk memilih pasangan petahana ini di putaran kedua Pilkada.

"Saya yakin Pak Ahok tidak lakukan kampanye, kalau dia kunjungi yang sakit, kampanye enggak? Enggak dong. Kecuali dia ngumpulin beberapa orang, tokoh, sampaikan visi, misi, suruh pilih dia," ujarnya.

Maka dari itu, mantan Wali Kota Blitar ini meminta Bawaslu menjelaskan aturan terkait kampanye secara rinci. Tujuannya agar menghindari kerancuan sehingga pasangan calon tak dianggap berkampanye apabila mengikuti suatu kegiatan tertentu.

Terus menimbulkan kerancuan, Djarot pun meminta Bawaslu menjelaskan secara detail terkait aturan mengenai kampanye. "Makanya saya minta tolong Bawaslu untuk bisa menjelaskan detail apa yang disebut kampanye dan apa yang boleh dikategorikan bukan kampanye. Itu paling enak," katanya.

"Saya menghargai Bawaslu yang tegas, objektif tapi jelas aturannya tersebut kayak apa," sambung Djarot.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Mimah Susanti menjelaskan pihaknya telah menemukan dan menerima laporan dugaan kegiatan kampanye ilegal sejak 16 Februari. Laporan dan temuan indikasi kampanye ilegal melibatkan kegiatan dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur ibu kota, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!

Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024
Senyum Anies Baswedan Tanggapi Isu Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024

Anies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.

Baca Selengkapnya