Dradjad Wibowo tolak aklamasi di Kongres PAN, apalagi untuk Zulkifli
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, dirinya menolak sistem menang aklamasi di Kongres PAN akhir Februari nanti. Apalagi menurut Dradjad, bila sistem aklamasi itu itu diarahakan untuk memenangkan Zulkifli Hasan, dirinya sebagai pendukung Hatta Rajasa tegas menolak.
"Saya kira tidak bisa aklamasi ya, tidak akan ada aklamasi bila diarahkan untuk mendukung bang Zul," kata Dradjad saat deklarasi dukungan terhadap Hatta Rajasa oleh sejumlah ormas kepemudaan sayap PAN di Jakarta Selatan, Sabtu (14/2).
Sementara itu, terkait dukungan Amien Rais terhadap Zulkifli Hasan pada kongres PAN yang akan digelar 28 Februari mendatang, dirinya menilai, Amien Rais memiliki pertimbangan tersendiri untuk mendukung Zulkifli Hasan. Dia menegaskan, persaingan antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan hanya merupakan persaingan yang bersifat persahabatan (friendly match).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana Zize mendukung Pratama Arhan? Meskipun tidak mengenakan jersey Timnas, Zize tetap totalitas dalam memberikan dukungan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Ya saya rasa beliau punya pertimbangan, kita hormati pertimbangan beliau, nanti kader-kader PAN lain yang punya hak suara juga punya pertimbangan dan tentu kita saling menghormati dan ini dalam konteks friendly," tambahnya.
Dradjad menegaskan, meskipun ada pertarungan di kongres nanti, PAN akan tetap solid dan tidak terpecah. "Enggak ada masalah internal, itu biasa aja," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca Selengkapnya"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaSejumlah NIK warga secara sepihak masuk dalam dukungan kepada Dharma-Kun.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca Selengkapnya