Dukung Ahok, Golkar DKI sudah serahkan surat rekomendasi ke DPP
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi mengatakan, pihaknya telah secara resmi menyampaikan surat rekomendasi Musda IX kepada DPP Golkar, untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017.
"Dalam surat yang saya tandatangani, isi rekomendasi Musda mengusung Ahok jadi calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017," ujar Fayakhun di Jakarta, Rabu (22/6).
Fayakhun mengaku, dengan surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan tim seleksi pilkada DPP Golkar itu, dirinya yakin DPP Golkar akan menyetujui rekomendasinya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Fayakhun juga menyebut, pihaknya tetap akan menyerahkan keputusan kepada Ahok untuk maju melalui jalur independen atau partai politik.
"Kami mendukung nanti mekanisme diserahkan kepada yang bersangkutan. Kalau mau (maju) memakai DPP atau Teman Ahok, silakan," pungkasnya.
Diketahui, hari ini Rabu (22/6) DPP Golkar akan mengadakan rapat guna membahas perihal dukungan DPP kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Kabarnya, setelah rapat resmi yang akan dilakukan DPP guna membahas masalah ini, nantinya Setya Novanto sendiri lah sebagai Ketua Umum Golkar yang akan menyampaikan keputusan DPP terkait dukungan kepada Ahok tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaGolkar mengakui tidak mudah menghadapi kondisi di mana DPP memutuskan tidak mengusung Airin di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDikonfirmasi soal rekomendasi bakal calon kepala daerah dari Surabaya? Sarmuji mengakui jika Partai Golkar belum merekomendasikan satu nama pun.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya