Erick Thohir Bertemu Ganjar Empat Mata, Konsolidasi Pilpres atas Perintah Jokowi?
Dedi menduga pertemuan Ganjar dan Erick merupakan instruksi dari Presiden Jokowi.
Pertemuan Erick Thohir dan Ganjar diyakini membahas konsolidasi Pilpres, apakah ada peran Presiden Jokowi?
Erick Thohir Bertemu Ganjar Empat Mata, Konsolidasi Pilpres atas Perintah Jokowi?
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan bakal calon presiden (bacapres) 2024 PDIP Ganjar Pranowo empat mata. Keduanya berdiskusi di rumah Perwakilan Pemprov Jateng di Jakarta.
Erick tampak membawa kantong bingkisan di dalam plastik berwarna merah ke Ganjar.
Dalam pertemuan, Erick dan Ganjar terlihat begitu akrab. Keduanya saling lempar senyum.
Kedua tokoh nasional itu tampak mengobrol dengan suasana cair tanpa rasa canggung.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai potensi duet antara Ganjar dan Erick mencuat usai pertemuan tersebut. Dedi menduga pertemuan Ganjar dan Erick merupakan instruksi dari Presiden Jokowi. Rumor yang beredar, Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang disiapkan Jokowi menjadi Cawapres Ganjar atau Prabowo Subianto. "Bahkan sukarelawan keduanya sudah terbentuk, pertemuan ini tentu saja dimungkinkan hasil instruksi Presiden (Joko Widodo) untuk melakukan konsolidasi, secara umum pasangan Ganjar dan Erick cukup mendapat respons (masyarakat)," ujar dia kepada wartawan, Kamis (6/7).Peluang Erick Dampingi Ganjar
Menurut dia, PDIP sebagai pengusung Ganjar sebenarnya tidak perlu koalisi untuk mendorong capres dan cawapres. PDIP punya hak istimewa untuk menentukan Cawapres Ganjar. "Jika membaca peluang PDIP yang tidak memerlukan koalisi, maka memasangkan Ganjar dan Erick cukup mudah," kata dia.
Namun, saat ini yang cukup berat adalah dorongan dari PPP. PPP telah memutuskan bakal menyodorkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar.
"PPP sendiri masih kental nuansa tawarkan Sandiaga. Sementara Sandi dan Erick memiliki kesamaan modal, baik elektabilitas maupun logistik," ujar Dedi.
Pertemuan antara Ganjar dan Erick memiliki kaitan erat dan hasil simulasi terhadap keduanya yang jika disandingkan sebagai Capres dan Cawapres. SMRC merilis Erick Thohir menempati posisi teratas yang dipilih responden untuk mendampingi Ganjar. Survei dirilis akhir Juni 2023. Erick Thohir mengantongi dukungan 19,4 persen, sementara Sandiaga Uno mendapatkan suara 14,3 persen. Kemudian nama Menko Polhukam Mahfud MD juga cukup tinggi di urutan ketiga dengan 13,2 persen sebagai pendamping Ganjar. "Beberapa lembaga lain juga menemukan elektabilitas Erick cukup tinggi saat disandingkan dengan Ganjar," kata dia.
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menilai pertemuan antara Ganjar dan Erick sangat wajar.
Apalagi publik menginginkan Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya kira itu wajar karena umumnya publik menilai Ganjar sebagai pelanjut Pemerintahan Jokowi. Kalau sekarang publik menginginkan pendamping Ganjar adalah menteri yang selama ini mendukung dan menjalankan program pemerintah seperti Erick, itu sangat wajar,"
ujar Saidiman, peneliti SMRC.
Partai Amanat Nasional (PAN) terus mendorong Menteri BUMN Erick Thohir bisa maju dalam pilpres 2024. Baik sebagai cawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. "Sampai saat ini kami tetap istiqomah mengusung Erick Thohir sesuai dengan apa yang kami sampaikan kepada Ibu Megawati dimohon agar Ibu Megawati bisa mempertimbangkan Pak Erick Thohir sebagai cawapresnya Pak Ganjar," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno, kepada wartawan, Kamis (6/7).
Dia mengatakan, jika antara Ganjar dan Prabowo memilih Erick, maka PAN akan segera menentukan sikap dan menandatangani nota kesepahaman untuk pemilu 2024.
"Bagi kami ketika satu diantara beliau itu kemudian memutuskan mengambil Pak Erick Thohir sebagai bakal cawapres tentu akan memudahkan kita membuat keputusan dan segera kita tanda tangani surat kesepakatan untuk bergabung koalisi atau melakukan kerja sama parpol dengan bakal capres tersebut," ucap dia. Kendati demikian, PAN belum bisa memastikan apakah Erick akan menjadi cawapres Ganjar atau Prabowo. Namun, jika Erick tidak dipilih oleh kedua tokoh tersebut, maka PAN telah mempersiapkan opsi lain.