Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon tuding pemerintah berpolitik soal ambang batas presiden

Fadli Zon tuding pemerintah berpolitik soal ambang batas presiden Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding pemerintah telah berpolitik karena tidak memberikan keleluasaan pada Pansus untuk menyusun RUU Pemilu. Tudingan ini disebabkan adanya pandangan mini pemerintah yang isinya memaksakan ambang batas pencalonan Presiden (presidential threshold) 20 persen.

"Ini baru sekali ini saya dengar ada pandangan mini pemerintah di dalam pembicaraan tingkat satu yang isinya dari Pansus RUU Pemilu tetap menginginkan 20-25 persen," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).

"Dan pemerintah juga katanya mengatakan tetap belum memastikan kalau misalnya keinginannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah," sambungnya.

Gerindra telah menyatakan mendukung paket B yang berisi isu presidential threshold di angka 0 persen. Fadli mengklaim sikap soal presidential threshold itu akan didukung oleh dua fraksi yakni PAN dan PKB.

Kecenderungan itu muncul karena PKB dan PAN belum memberikan sikap resmi terkait 5 opsi paket RUU Pemilu dalam rapat pandangan mini fraksi beberapa waktu lalu.

Namun dalam rapat Pansus, PKB mengusulkan opsi D sebagai jalan tengah bagi pemerintah dan fraksi-fraksi partai. Isi dari opsi D di antaranya presidential threshold (10–15 persen), parliamentary threshold (5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3–8 kursi), metode konversi suara (saint lague murni).

Sementara PAN disebut akan memilih opsi yang terdapat poin ambang batas pencalonan presiden 0 persen. Opsi itu berada di paket B. "Belum tahu, nanti kita lihat. Yang kita baca perkembangan seperti itu," klaimnya.

Fadli menambahkan, pihaknya tak masalah jika nantinya pengambilan keputusan 5 opsi paket RUU Pemilu dilakukan dengan jalan voting. Dia mengakui di atas kertas, partai-partai pendukung pemerintah bakal menang.

Partai-partai pendukung pemerintah yang diisi PDIP, Golkar NasDem, Hanura, dan PPP kompak memilih paket A. Poin-poin dalam paket A, diantaranya Presidential Threshold 20/25 persen, Parliamentary Threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10, metode konvensi suara saint lague murni.

"Silakan saja. Di atas kertas kelihatannya begitu (partai pendukung pemerintah menang), politik kan dinamis," tandasnya.

Wakil Ketua DPR ini menyebut jika paket A terpilih, Gerindra bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Kan kita menempuh cara lain misalnya JR yang saya kira bagian usaha untuk mengembalikan ini sesuai konstitusi kita," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya
Fadli Zon Tepis Rumor Hubungan Jokowi-Prabowo Renggang: Mereka Baik-Baik Saja
Fadli Zon Tepis Rumor Hubungan Jokowi-Prabowo Renggang: Mereka Baik-Baik Saja

Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra

Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar
VIDEO: Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan PAN Bocorkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Parpol 01 & 03
VIDEO: Kejutan PAN Bocorkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Parpol 01 & 03

PAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan

PKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya
Faldo Maldini Resmi Didukung PAN Sebagai Calon Wali Kota Tangerang
Faldo Maldini Resmi Didukung PAN Sebagai Calon Wali Kota Tangerang

Dukungan tersebut diperoleh setelah Ketum PAN menandatangani sekaligus menyerahkan surat rekomendasi kepada Faldo.

Baca Selengkapnya