Fahri Hamzah: KPK itu partai politik, sebentar lagi mereka ikut Pilpres
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berujar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga partai politik. Sejak lama, Fahri juga menilai bahwa lembaga anti rasuah tersebut kental dengan perpolitikan tanah air.
"Dari dululah KPK berpolitik. Dari awal berpolitik. KPK itu partai politik. Percaya saya deh. Sebentar lagi mereka mau ikut Pilpres. Percaya saja deh," kata Fahri di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/4).
Politikus yang dipecat PKS ini mencontohkan, mantan Ketua KPK Abraham Samad yang sebelumnya diduga ingin terlibat dalam bursa calon wakil presiden di Pilpres 2014 lalu. Samad saat ini juga disebut sebut sejumlah lembaga survei sebagai cawapres alternatif di Pilpres 2019.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana Firli Bahuri menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Apa yang Firli Bahuri lakukan sebelum menjadi Ketua KPK? Dalam kepolisan, Firli juga sempat menangani beberapa kasus bergengsi, salah satunya kasus pajak Gayus Tambunan. Kesuksesan tersebut membuat dirinya menduduki beberapa jabatan penting. Mulai menjadi Ditreskrimsus Polda Jateng pada 2011 hingga menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019.
"Yang lalu (KPK) pernah ikut Pilpres. Dia punya calon sendiri, dulu Abraham Samad, saya tahu agendanya siapa yang nyuruh juga tahu, jadi KPK ini parpol, dia tidak clear sebagai penegak hukum," kata Fahri.
Dari kacamata Fahri, KPK juga berpolitik soal perkara hukum bagi para pihak yang tersandung kasus korupsi. Dia melihat saat komisi yang dipimpin Agus Rahardjo itu membidik kasus korupsi orang-orang tertentu. Sementara tak membiarkan koruptor yang secara gamblang merugikan uang negara.
"(KPK) Di Pilkada berpolitik, di parpol berpolitik, orang tertentu diuber sampai lubang tikus, orang tertentu dibiarin saja, ada yang gentayangan sudah bertahun-tahun dengan kerugian negara dibiarin saja," kata dia.
Lebih lanjut, Fahri pesimis komisi anti rasuah itu bisa menyelesaikan kasus Bank Century pascaputusan praperadilan di PN Jakarta Selatan yang memerintahkan KPK mengusut kembali lembaran lama kasus yang tak kunjung tuntas tersebut.
Dirinya juga menduga KPK bakal menunda kasus Century. Sebab, Fahri memandang ada kelompok tertentu berpengaruh di belakang KPK yang berusaha memengaruhi penundaan pengusutan kasus tersebut.
"KPK itu dulu nutupin kasus century, bagaimana kasus yang terang benderang itu bisa terdelay, menurut saya jangan kasih ke KPK sekarang deh (kasus century). KPK pasti juga ada kelompok lobby di belakangnya akan mendelay kasus ini," ucapnya.
Maka dari itu, Fahri meminta Polri dan Kejaksaan diberi kewenangan setara dengan KPK. Dia yakin tanpa KPK negara ini juga mampu memberantas korupsi.
"Berikan polisi dan kejaksaan kewenangan yang sama, atau kewenangan pemberantasan korupsi, insya Allah aman Indonesia. Korupsinya enggak ada aman. Kalau saya jadi Presiden itu saya bubarin itu KPK," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaFirli berharap tak ada politik uang dalam kontestasi lima tahunan ini.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud menanggapi alasannya bersedia dicalonkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dari partai politik yang kadernya terjerat korupsi.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga tidak memerinci betul siapa partai yang akan bergabung koalisi Prabowo.
Baca Selengkapnya"Mendesak kepada Sdr. Firli Bahuri untuk segera mundur dari jabatannya," kata kata Busyro Muqoddas
Baca Selengkapnya