Farhan dan Ricky Subagja muncul dalam survei calon Wali Kota Bandung
Merdeka.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPI bekerja sama dengan Indo Barometer Institute melakukan survei nama calon wali kota untuk Pilwalkot Bandung 2018 mendatang. Dari 400 orang warga kota Bandung yang disurvei, terdapat 17 nama yang menjadi unggulan.
Tim Peneliti LPPM UPI Sardin mengatakan, penelitian ini masih termasuk survei awal dan belum mendalam. Dari 17 nama tersebut, di antaranya terdapat artis Farhan dan mantan atlet bulutangkis Ricky Subagja yang juga masuk dalam bursa calon Wali Kota Bandung 2018-2023.
"Ada yang kita pandu dengan menyodorkan nama-nama, tapi banyak juga yang menentukan pilihannya sendiri," ujar Sardin di LPPM UPI Jalan Setiabudhi, Jumat (17/3).
-
Siapa yang Raffi Ahmad kenalkan sebagai calon Bupati Bandung Barat? 'Weekend ini kebetulan saya dengan keluarga lagi nginep di Bandung Barat. Saat ini saya juga sama Kang Jeje (ke Lembang), karena Kang Jeje mau jadi calon Bupati Bandung Barat,' ujarnya pada awak media Minggu (30/6).
-
Apa yang Raffi Ahmad lakukan sebelum memutuskan tawaran Pilkada? Raffi Ahmad Mempertimbangkan Tawaran dari Dico Ganinduto membuat Raffi Ahmad mempertimbangkannya matang-matang. Dia akan berdoa dan melakukan shalat istikharah mencari jawaban dari Tuhan.
-
Siapa yang mengajak Raffi Ahmad maju Pilkada? Ungkap Raffi Ahmad 'Tapi, sebelumnya makasih mas karena kan mas Dico ini kita tahu lah beliau memang mau maju menjadi salah satu, orang nomor satu di daerah Jawa Tengah untuk memimpin. Ya terima kasih mas atas ajakannya, kepercayaannya,' tambah Raffi Ahmad.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa saja yang diajak Mahfud untuk memilih? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
Sardin mengatakan, survei tersebut diperoleh dari beberapa ajuan pertanyaan seperti kriteria utama pemimpin Kota Bandung. Dengan pertimbangan utama yang diperhatikan dalam memimpin Kota Bandung, serta prioritas masalah yang mesti diselesaikan.
"Masyarakat yang begitu beragam baik itu latar pendidikan, agama, aspek sosial, budaya, ekonomi dan lainnya, memberi aspirasi yang beragam," katanya.
Sardin menuturkan, hasil pra-survei tersebut belum menunjukan siapa yang paling tertinggi dari sisi elektabilitas, popularitas, serta tingkat kesukaan masyarakat. Namun baru memunculkan nama-nama siapa saja yang berpeluang maju dalam bursa bakal calon Wali Kota Bandung 2018-2023.
Beberapa nama lain di antaranya Oded M. Danial, Yossi Irianto, politisi Demokrat Erwan Setiawan, Teddy Rusmawan (PKS), Haru Suandaru (PKS), Tate Qomarudin (PKS), Gatot Tjahyono (PDIP), Deden Rumaji, Ledia Hanifah Amaliah, Achmad Nugraha, Edwin Sandjaya, mantan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Akademisi Arfiana Rafnialdi, Ketua Karang Taruna Kota Bandung Fiki Satari.
Selain 17 nama tersebut, masyarakat Kota Bandung juga masih memilih Ridwan Kamil sebagai sosok yang paling populer untuk tetap menjabat.
"Tapi ketika masyarakat ditanya siapa sosok paling populer, jawabannya tetap masih Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung saat ini)," ucapnya.
Sardin mengungkapkan, survei ini dilakukan agar calon-calon yang ingin maju dapat mempertimbangkan keinginan masyarakat terkait sosok pemimpin yang akan dipilihnya.
Tiga kriteria utama pemimpin kota Bandung menurut survey itu adalah memiliki pengalaman menjadi pejabat formal di pemerintahan 38,8 perseb, memiliki kedekatan dengan rakyat kecil 27,36 persen dan menunjukkan sikap keagamaan yang baik termasuk di dalamnya soleh secara sosial (agamanya rajin, secara sosial juga arif, merangkul semua kalangan) 16,67 persen.
Sementara prioritas masalah yang penting yang menurut masyarakat diselesaikan pemimpin Kota Bandung pada periode mendatang di antaranya peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan 27,36 persen, pemantapam kualitas infrastruktur perkotaan dan pengelolaan lingkungan hidup 20,39 persen dan penanggulangan kemiskinan, penanggulangan PMS, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta pengendalian penduduk 17,41 persen.
"Harapan kami hasil survey ini bukan untuk jualan orang. Tapi jadi alat bagi bakal calon untuk menggali apa sebenarnya yang menjadi harapan warga kota Bandung," pungkasnya.
Rencananya pihaknya akan kembali melakukan survei mendalam untuk mengetahui seberapa besar presentase nama-nama tersebut dalam bursa calon Wali Kota Bandung. Survei paling tidak dua kali lagi hingga jelang Pilwakot Bandung dilaksanakan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi menyebut Taj Yasin mendapatkan 5,4 persen, Yusuf Chudlori 2,5 persen, dan Raffi meraih 1,6 persen.
Baca SelengkapnyaDaun Salam Daun Talas Ada Kentang Ada Nanas, Para Warga Yang Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utangnya Lunas. Aammiin
Baca SelengkapnyaPilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
Baca SelengkapnyaTiba di lokasi, mereka langsung memasuki gedung KPU Kota Bandung dan menyerahkan sejumlah berkas persyaratan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak masalah BARK dianggap mirip Desak Anies saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Ridwan Dhani Wirianata sebagai calon wali kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut dia, penampilan RIDO di debat perdana dianggap unggul dari pesaingnnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono diklaim berhasil menyampaikan nilai-nilai yang diusung untuk membangun Jakarta secara lugas.
Baca Selengkapnya