Ganjar beri pesan khusus buat 7 calon kepala daerah dari PDIP

Merdeka.com - Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan khusus kepada tujuh calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada serentak Jateng. Ganjar mengungkapkan, ada tiga faktor yang harus benar-benar dipersiapkan jika ingin memenangi pilkada.

Ketiga faktor menurut Ganjar sesuai dengan tesis atau penelitian, di mana seorang calon kepala daerah harus memenuhi tiga unsur. Pertama adalah dukungan, kedua popularitas dan ketiga adalah logistik.

"Sesuai dengan tesis, tiga hal pemenangan pilkada adalah pertama, adanya dukungan kelompok atau masyarakat. Kedua adalah popularitas. Mau tidak mau yang sudah populer bisa melenggang. Kemudian adalah logistik untuk berperang," tegas Ganjar saat berpidato di acara Rapat Pemenangan Pilkada Serentak PDIP 2017 di Hotel Graha Shantika Jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (20/9) malam.

Selain calon kepala daerah harus sering melakukan pertemuan secara langsung dengan masyarakat, Ganjar juga meminta supaya tidak melupakan kekuatan social media seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sejenisnya.

"Ada sifatnya dilihat masyarakat langsung bertemu dan bertandang ke masyarakat. Jangan lupa, kekuatan virtual (social media) tidak boleh diabaikan," ungkap mantan anggota DPR dua periode ini.

Setelah menang di pilkada serentak Jateng 2017 nanti, Ganjar juga mengingatkan supaya dalam memimpin suatu daerah harus berdasarkan pada dasar dan ideologi negara, yaitu UUD 1945 dan Pancasila.

"Menang menjaga ideologi negara Pancasila dan UUD 45. Ketika menangkan itu harus jadi pegangan dan jalan bahwa ada agenda besar," ujar suami Siti Atikoh Supriyanti ini.

Selain itu juga jangan sampai melupakan marwah dan ide dasar dari PDI Perjuangan menjadi pemimpin yang berdaulat. Baik berdaulat di bidang politik baik, di bidang ekonomi dan pangan.

"Di PDIP daulat politik. Daerah jadi penentu politik nasional. Daerah ekonomi kedaulatan. Jateng tahun ini tunjukan itu. Kita bergembira. Gudang kita sudah agak cukup berlimpah. Kita kirimkan saudara kita di Aceh, Riau dan Kalsel," bebernya.

Kemudian, menurut Ganjar juga daulat di bidang kebudayaan dan budaya local seperti sifat gotong royong, tepo seliro dan sopan santun tetap harus dipelihara.

"Selanjutnya, kebudayaan. Jangan kita tinggalkan. Tepo seliro, sopan santun, gotong royong harus kita pertahankan," pungkas Ganjar Pranowo.