Ganjar Pranowo Beri Santunan Kepada Keluarga KPPS di Jateng yang Meninggal
Merdeka.com - Pemprov Jawa Tengah memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS di Jateng yang meninggal, sakit, dan keguguran. Nilai besaran santunan masing-masing mendapatkan Rp 10 juta.
"Kami cari sumber yang memungkinkan dan tidak melanggar aturan, maka kita cover semuanya dengan Baznas. Masing-masing kami beri Rp 10 juta," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/4).
Petugas yang diberi santunan terus akan diperbarui seiring dengan temuan tim KPU tentang jumlah total KPPS yang meninggal saat bertugas.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kami akan tunggu data-data itu agar mereka bisa mendapat satu penghargaan, itu tindakan cepat dari kita. Data masih bertambah, kami pastikan semua dapat," tegasnya.
Kejadian ini, kata dia, juga menjadi bahan evaluasi di Pemprov Jateng. Pihaknya sudah membicarakan kemungkinan skema penganggaran untuk kejadian darurat semacam ini.
"Kejadian ini tidak dipikirkan sebelumnya. Karena tidak berlangsung tiap tahun. Tapi ini kejutan besar dan harus ditindaklanjuti dengan cepat. Kita akan terus siaga sambil menunggu laporan lagi, untung Baznas kita bagus, jadi bisa tercover semuanya," ujarnya.
Komisioner KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengaku sampai Kamis (25/4) pukul 22.30 WIB, tercatat 39 orang penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas pemilu 2019, 10 orang keguguran dan 239 mengalami sakit.
"KPU Jawa Tengah menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan berdoa semoga almarhum husnul khotimah, perjuangannya diterima oleh Allah SWT dicatat sebagai Amal saleh dan diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Bagi penyelenggara yang sakit, semoga segera sembuh dan diberikan kesehatan," tutup Yulianto Sudrajat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi
Baca SelengkapnyaKPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan dirinya tak pernah menerima gratifikasi seperti yang dilaporkan oleh IPW.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Baznas ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaIPW melaporkan Ganjar ke KPK dalam kasus dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaSaat jabat Gubernur Jateng, Ganjar mendapat penghargaan karena dianggap sukses mengelola zakat untuk kemaslahatan umat.
Baca SelengkapnyaDalam 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar memiliki sejumlah catatan kinerja dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mewanti-wanti jangan sampai laporan tersebut bermuatan politik apalagi sampai mengkriminalisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca Selengkapnya