Gara-gara caleg dukung Prabowo, Golkar dinilai bisa ditinggal pemilih
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengomentari adanya deklarasi dukung pasangan Prabowo-Sandi oleh forum caleg Golkar. Menurutnya, deklarasi dukungan sebagian caleg Golkar itu kepada Prabowo-Sandi bisa ditinggal pemilihnya.
"Karena para pemilih Jokowi tidak mau lagi milih partai yang enggak tegas. Bisa jadi malah caleg tersebut dengan partainya ditinggalkan dan akan berpindah ke caleg dan partai yang konsisten mendukung Jokowi saja," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/9).
Pasek mengatakan, deklarasi tersebut bisa juga disebut sebagai strategi politik. Mengingat Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara bersamaan.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang menjadi kesepakatan PDIP dan PKB ? PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
"Mungkin itu pilihan strategi politik saja. Kan Pileg dan Pilpres baru pertama kali dilakukan bersamaan. Itu bisa saja strategi benar tetapi bisa jadi malah blunder," ungkapnya.
Meski begitu, Pasek enggan berspekulasi apakah deklarasi itu adalah sikap resmi Partai Golkar. Dia hanya melihat kejadian ini menjadi salah satu peluang besar partai lain yang konsisten mendukung Jokowi-Ma'ruf di 2019
"Wah itu saya tidak bisa menilai partai lain. Yang pasti itu peluang bagi caleg dan partai yang punya sikap konsisten untuk menggarap pemilih loyal Jokowi," tandasnya.
Sebelumnya, Forum caleg Golkar mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Padahal Golkar sudah resmi mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebelum masa pendaftaran capres-cawapres beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily menjelaskan, dalam video deklarasi tersebut sebenarnya hanya terdapat dua caleg resmi Partai Golkar. Dua orang itu, kata dia, tidak mewakili sikap partai beringin.
"Sebetulnya hanya ada dua calegnya satu saudara Cupli Risman dia adalah caleg DPRD DKI, itu pun caleg cadangan dan dia nomor 10. Kedua adalah fadli alimin dia adalah caleg DPR RI Jatim 5 kelompok engga salah dan nomor 7. Jadi hanya dua orang itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
"Oleh karena itu saya tegaskan bahwa itu engga ada kaitannya dengan sikap partai karena dua orang caleg ini tidak merepresentasikan dari 575 caleg DPR RI Partai Golkar untuk tingkat DPR RI," lanjutnya.
Ace mengatakan, partainya sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di pilpres mendatang. Karena itu, lanjutnya, Dewan Etik Partai Golkar akan memanggil caleg yang tidak mengikuti keputusan partai.
"Tapi partai majelis etik akan memanggil kedua caleg tersebut," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAda keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaGolkar mendukung Prabowo usai Airlangga menemui para ketua DPD seluruh Indonesia di Bali.
Baca SelengkapnyaTak cuma mendukung capres, Golkar juga dikabarkan menyodorkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca Selengkapnya