Garbi Bakal Jadi Partai, Anis Matta Akui Polanya Mirip NasDem
Merdeka.com - Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Anis Matta menuturkan, organisasinya itu mempunyai pola yang mirip dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebelum menjadi partai politik, NasDem berangkat dari gerakan organisasi masyarakat.
"Ada kemiripan (Garbi dengan NasDem), tetapi sebenarnya yang lebih penting pada idenya," kata Anis saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Diskusi Milenial di Warung Coffe Upnormal, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
Saat ini Garbi masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal ide baru yang dibawa dan ditawarkan. Ini dilakukan sebelum Garbi bermetamorfosis dari sebuah organisasi menjadi partai politik.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa organisasi modern pertama di Indonesia? Pada tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) DI Batavia. Lima tahun kemudian yakni pada tahun 1908, Soetomo bersama kawan-kawannya di STOVIA mendirikan organisasi modern pertama di Indonesia yang diberi nama Budi Utomo.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian Arema? Pada saat itu, Galatama menjadi ajang semi profesional bagi klub-klub swasta bertanding dengan biaya APBD pemerintah. Selain Acub Zainal, ada pula Ovan Tobing, sosok yang tak kalah penting bagi klub Singo Edan di awal berdirinya. Ovan Tobing saat itu menjadi MC pertandingan kandang Arema, mengudang Acub Zainal yang memegang urusan administrasi Galatama.
"Garbi ini berfungsi sebagai gerakan politik, sambil kita ingin mendapatkan feedback dari publik tentang idenya. Sehingga nanti insya Allah dari hasil feedback ini baru kita akan melangkah menjadi gerakan politik nasional," ungkapnya.
Dia mengklaim saat ini kader Garbi sudah tersebar di seluruh Indonesia. Setelah nanti menjadi partai politik, Garbi membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung. Tidak hanya khusus untuk kader dan simpatisan PKS.
Anis Matta juga menegaskan sudah tak lagi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena, Anis telah menjadi bagian dari Garbi dan bahkan menjadi pelopor Garbi.
"Sekarang saya masih terdaftar sebagai anggota majelis syuro, tapi saya kira dengan saya jadi membuat partai baru, otomatis saya keluar," tegasnya.
Saat disinggung larangan dan sanksi dari PKS, dia hanya menyebut bahwa Garbi saat ini bukanlah Parpol. "Garbi kan ormas," tutup Anis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anis Matta dikenal sebagai pemimpin Partai Gelora, Wakil Menlu RI, sekaligus tokoh visioner politik Indonesia yang berorientasi masa depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, langkah membentuk ormas atau parpol harus disusun perlahan-lahan dan menunggu suasana politik tenang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAnies belum banyak merespons akan dirinya yang membuka opsi untuk membentuk ormas atau parpol baru.
Baca SelengkapnyaAlasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaAnis Baswedan bicara soal rencana pembuatan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru.
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaBagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya