Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem Tegaskan Tanpa 'Mahar'
Alasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Alasan NasDem akhirnya merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk sebagai kontrol sistem.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menegaskan, partainya bergabung dengan pemerintahan presiden dan wakil presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 'tanpa mahar'.
Sehingga, pada saat mendeklarasikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak membahas soal jatah menteri.
"Bagi NasDem menjadi kontrol system yang efektif tidak harus berada di luar, dari dalam pun kami bisa memberikan dan menjadi kontrol system yang efektif terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. karena mewarnai kebijakan dan program dari dalam juga merupakan hal baik yang bisa kami lakukan untuk bangsa dan negara ini," ujar dia.
Lebih lanjut, Irma menyebut, Partai NasDem sudah menuliskan beberapa prioritas untuk pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Kita sudah punya cetak birunya tapi akan kita koordinasikan nanti setelah pelantikan," ucapnya.
"Bahwa kepentingan bangsa dan negara harus diatas kepentingan partai politik, jd kedepan tentu program dan regulasinya hrs berfihak kepada rakyat agar indonesia sejahtera bisa dicapai," imbuh Irma.
Cak Imin berharap agar PKB dan Gerindra tetap bekerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hasil seluruh lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di atas 51 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaMenurut Demokrat, dukungan parlemen sangat penting untuk kelancaran pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya