Gerindra Berharap Pemimpin Baru PBNU Kuatkan Toleransi
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang terpilih sebagai Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) terpilih masa bakti 2021-2026. Dia berharap, Gus Yahya bisa membawa NU lebih baik lagi.
"Selamat kepada Gus Yahya atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PB NU masa hikmat 2021-2026," kata Muzani di Jakarta, Sabtu (25/12).
Muzani mendoakan NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya akan memberi makna yang lebih berarti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
-
Bagaimana Gus Kikin melihat penunjukannya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Kalau bagi saya ini merupakan penawaran yang biasa, saya juga dulunya dari PWNU Jatim. Bagi saya Itu proses yang biasa,' ujarnya.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Kenapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan,' paparnya.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
"Sehingga keberadaan NU dapat memberikan penguatan terhadap toleransi serta keragaman beragama" imbuh Muzani.
Wakil Ketua MPR itu juga turut menyampaikan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang terpilih sebagai Rais Aam PBNU. Menurutnya, sosok KH Miftachul Akhyar merupakan tokoh ulama besar yang dapat memperkuat spirit dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami turut menyampaikan selamat kepada KH Miftachul Akhyar yang kembali dipercaya sebagai Rais Aam PBNU. Kami yakin sosok beliau dapat memberikan warna serta semangat dalam rangka memperkuat keutuhan berbangsa, bernegara, dan beragama di Indonesia," tutur Muzani.
"Harapannya PBNU juga bisa memberikan penguatan terhadap ekonomi kerakyatan dan keumatan yang selama ini telah menjadi fokus dari proses pembangunan berbangsa dan bernegara. NU diharapkan mampu mengambil peran terhadap penguatan tersebut," pungkas Muzani.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaBanyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaMaka, proses musyawarah bakal berlangsung untuk menentukan siapa saja yang akhirnya masuk dalam struktur kepengurusan di tingkat DPP PKB.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca Selengkapnya