Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra: Dukungan Anies Baswedan Untuk Prabowo Ditakutkan Kubu Jokowi

Gerindra: Dukungan Anies Baswedan Untuk Prabowo Ditakutkan Kubu Jokowi Penyerahan piala Persija di Balai Kota. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Partai Gerindra menduga gestur dukungan Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2019 membuat kubu PDIP panik. Terbukti, salam dua jari Anies di Konfernas Gerindra, awal pekan lalu dilaporkan ke Bawaslu dan dapat teguran dari Kemendagri.

Kepala Departemen Hubungan Antar Lintas Partai PP Gekira Partai Gerindra, Savitri Wiguna mengatakan, magnet politik Anies bisa mengerus dukungan masyarakat Indonesia kepada petahana.

"Kualitas dukungan Anies itu ditakutkan oleh pendukung Jokowi. Banyaknya dukungan kepala daerah di kubu petahana tidak memiliki pengaruh elektoral politik yang kuat secara nasional," ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/12).

Orang lain juga bertanya?

Savitri mengungkapkan, sejumlah faktor politik yang membuat posisi Anies Baswedan sangat strategis dalam pertarungan Pilpres 2019.

Pertama, Anies Baswedan yang didukung Prabowo Subianto mampu mengalahkan Ahok yang didukung Jokowi pada Pilkada DKI 2017. Kemenangan ini tentunya mempengaruhi persepsi politik masyarakat pada setiap agenda politik selanjutnya seperti pemilihan presiden saat ini.

"Pilkada DKI itu melibatkan seluruh potensi partai dan menggerus perhatian masyarakat seluruh Indonesia. Jadi tidak heran jika langkah politik pemenang pilkada itu selalu menjadi perhatian publik," ujar Savitri.

savitri wiguna

savitri wiguna ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi

Faktor lain yang membuat Anies Baswedan kuat dari sisi mempengaruhi pilihan masyarakat adalah kinerjanya yang baik.

Sejumlah janji politik telah ditepati Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mulai dari penutupan tempat prostitusi, rumah DP 0 rupiah sampai penghentian pulau reklamasi.

"Jadi tidak heran pak Gembong, ketua fraksi DPRD PDIP DKI langsung bereaksi keras. Karena dia tahu kinerja Anies sangat baik dan semua janji politiknya satu persatu ditepati," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melanggar ketentuan Pemilu soal pelarangan penggunaan fasilitas negara untuk kampanye.

Gembong menilai, hadirnya Anies di acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra, Senin (17/12) ditambah dengan pose dua jari yang identik dengan pasangan calon Prabowo-Sandi, serta pidato yang bernuansa kampanye, mempertegas posisinya saat itu.

Reaksi itu disusul dengan teguran dari Kemendagri terhadap pose dua jari Anies Baswedan.

Namun Savitri heran teguran Kemendagri itu tidak berlaku saat sejumlah kepala daerah seperti di Provinsi Riau dan Sumbar mendeklarasikan mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

"Tidak ada yang salah dengan gestur dua jari Anies Baswedan. Tidak ada aturan yang mengatur gestur kepala daerah saat mendatangi undangan partai," tutup Savitri.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Abah Lebih Pilih Ridwan Kamil Ketimbang Pramono Anung?
Anak Abah Lebih Pilih Ridwan Kamil Ketimbang Pramono Anung?

Amsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor yang Bikin Anies dan Kaesang Sulit Berduet di Pilkada Jakarta
Ini Faktor yang Bikin Anies dan Kaesang Sulit Berduet di Pilkada Jakarta

Wacana duet Anies-Kaesang sedang ramai jadi perbicangan.

Baca Selengkapnya
Adu Kuat Pengaruh, Jokowi & Prabowo Dianggap Lebih Kuat Dibanding Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Adu Kuat Pengaruh, Jokowi & Prabowo Dianggap Lebih Kuat Dibanding Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta 2024 semakin panas karena melibatkan para tokoh penting.

Baca Selengkapnya
Analisis Sulitnya Anies Mencari Cawapres: Takut Dikerjai, Dibunuh Karakternya
Analisis Sulitnya Anies Mencari Cawapres: Takut Dikerjai, Dibunuh Karakternya

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, kondisi Anies ini tidak lepas dari posisinya yang diidentifikasikan sebagai lawan politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi
Wajah Prabowo Meledek Anies Saat Disinggung Tidak Tahan Menjadi Oposisi

Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC Sebut Endorsement Anies ke Pramono-Rano Satukan Ahoker dan Anak Abah di Pilkada Jakarta
Peneliti SMRC Sebut Endorsement Anies ke Pramono-Rano Satukan Ahoker dan Anak Abah di Pilkada Jakarta

Saidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta

Kuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Suara Elektabilitas Kalah dari Ganjar dan Prabowo di Jatim Meski Gandeng Cak Imin
Anies Buka Suara Elektabilitas Kalah dari Ganjar dan Prabowo di Jatim Meski Gandeng Cak Imin

Anies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.

Baca Selengkapnya
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan

Kerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol
Demokrat Respons Elektabilitas Anies Tinggi di Jakarta: Tak Ada Tokoh Bisa Menang Tanpa Mesin Parpol

Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei LSI Dukungan Anies Pengaruhi Peta Pilkada Jakarta, Siapa Diuntungkan?
VIDEO: Hasil Survei LSI Dukungan Anies Pengaruhi Peta Pilkada Jakarta, Siapa Diuntungkan?

Hasilnya, dukungan Anies ternyata sangat berpengaruh pada elektabilitas para pasangan calon.

Baca Selengkapnya