Gerindra: Fitnah Pasukan 08 Bisa Lacak Akun Sampai Lokasi Alamat
Habiburokhman tak berkomentar lebih meskipun banyak kader Gerindra dalam video tersebut.
Habiburokhman tak berkomentar lebih meskipun banyak kader Gerindra dalam video tersebut.
Viral sebuah video yang menunjukkan sejumlah Politikus Gerindra yang tergabung dalam relawan Pasukan 08 mengaku bisa melacak seseorang yang melakukan ujaran kebencian.
Dalam video yang diunggah akun X @ARSIPAJA itu menyebut akun yang melakukan ujaran kebencian dapat ditemukan Pasukan 08 nama asli dan alamat rumahnya.
"Jadi pasukan 08 ini memiliki resource SDM yang kompeten dalam mentracking atau forensik digital bagaimana sebuah akun yang melakukan ujaran kebencian IP address-nya bisa di-trace sampai ke titik lokasi by name by address rumahnya," kata Ketua Umum Relawan Pasukan 08 Arfian dalam video tersebut, dikutip Rabu (3/1).
Akibat viralnya video tersebut, banyak warganet mengaku takut dengan aksi yang dapat dilakukan para relawan yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 ini.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut bahwa video tersebut merupakan fitnah.
“Enggak, itu fitnah," kata Habiburokhman singkat kepada wartawan di Kantor Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Ia pun tak berkomentar lebih lanjut meskipun banyak kader Gerindra yang muncul dalam video tersebut.
Menurut Habiburokhman, masalah tersebut tidak masuk akal
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaGerindra akan menyiapkan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaAHY memakai seragam kementerian ATR/BPN bak tentara dengan bintang empat di pundak
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman disebut-sebut bakal menjadi Calon Menkum HAM.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya