Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi
Pernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Pernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi
Akademisi Rocky Gerung dilaporkan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bareskrim Polri. Laporan itu diduga terkait Rocky menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi. "Kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baji**and, t*l*l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia merasa penghinaan ini tidak bisa kami biarkan," kata salah satu relawan Jokowi, Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, di Bareskrim Polri, Senin (31/7).
Rocky Gerung Dinilai Memecah Belah Bangsa
Benny mengatakan, Jokowi ditunjuk sebagai orang nomor satu di Indonesia merupakan hasil konstitusi rakyat bahkan sosoknya disegani di negara lain. Namun pernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu. "Serangan membabi buta, isu yang sifatnya fitnah, pencemaran nama baik, hoaks, serangan-serangan pribadi kepada Jokowi, dan bahkan istri Jokowi. Selama ini kita memendam kesabaran dan menyerahkan otu pada proses hukum," ujar dia.
Tidak hanya itu, Rocky juga dikatakan Benny turut memprovokasi masyarakat untuk kembali terjadinya tragedi '98 untuk menggulingkan masa pemerintahan Jokowi.
"Bahwa dia masuk ke bagian pro demokrasi iya, tapi dia tidak pernah berdarah-darah menggulingkan rezim soeharto," ujar dia.
Meskipun Rocky sudah kerap kali melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintah Jokowi, namun baru kali ini belasan relawan Jokowi melaporkan ke polisi.
"Pak Jokowi selalu mengajarkan kami jangan kita melakukan sebagaimana cara-cara mereka yang lakukan kepada kita. Untuk kasus ini kesabaran kita sudah habis," ucap Ketua Barikade 98 itu.
Barang Bukti Dibawa ke Polisi
Sejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan. Kata-kata Rocky pun dianggap sebagai pernyataan pribadi. "Sebenarnya banyak (bukti) dari kasus-kasus sebelumnya. Rocky ini sudah sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat serangan-serangan pribadi, penghinaan, nah ini akan kita tambahkan untuk memperkuat laporan kita ke Mabes Polri," tutur Benny.
Dalam sebuah video akun Twitter @KangManto123 memperlihatkan pernyataan Rocky yang sedang memberikan sambutan di sebuah acara. Menyebutkan Jokowi masih berupaya untuk mempertahankan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mencari investor dari China.
Setelah itu, Rocky melontarkan kata-kata berupa hinaan kepada Jokowi karena hanya mementingkan keperluan pribadinya. Kata-kata itu pun yang membuat relawan Jokowi menjadi naik darah.