Gerindra Jabar tak ambil pusing Deddy Mizwar sowan ke PDIP
Merdeka.com - DPD Partai Gerindra tak mempermasalahkan Deddy Mizwar bertandang ke markas PDIP. Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi menilai itu hak politik setiap warga negara.
Deddy Mizwar yang merupakan Wakil Gubernur Jabar tiba-tiba mendatangi kantor PDIP Jabar, di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Senin (16/10). Dalam pertemuan membahas mengenai Pilgub Jabar 2018.
"Kalau menurut saya, apapun yang beliau lakukan saya tetap apresiasi karena itu hak politik masing-masing. Kemarin dia datang baik sebagai wagub dn kandidat Pilgub Jabar, itu sah-sah saja. Enggak masalah kok," kata Mulyadi pada merdeka.com, Selasa (17/10).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Bagi dia, kehadiran Demiz ke PDIP menunjukan bahwa peta politik di Jabar terutama figur masih sangat cair. Meski secara lisan pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sudah diusung Gerindra dan PKS sebagai bakal calon gubernur Jabar dan wakil gubernur, tapi komitmen hitam di atas putih belum tertuang.
"Sebelum ada keputusan resmi lewat SK Ketum (Prabowo Subianto) dan juga tanda tangan Sekjen Gerindra. Jadi masih sangat cair," terangnya.
Menurutnya, antara Deddy Mizwar dan Partai Gerindra sampai saat ini memang belum terjalin komunikasi aktif pasca ada statment pengusungan pasangan tersebut. "Ya karena memang belum ada komunikasi sama sekali sampai saat ini," tandasnya.
Demiz sendiri sebelumnya mengatakan bahwa kunjungan ke kantor PDIP bukanlah satu-satunya kunjungan politik di Jabar. Setelah PDIP, Demiz akan juga berkunjung kebeberapa partai lainnya seperti Perindo dan Gerindra.
Mulyadi mengaku, akan sangat terbuka jika Demiz akan mengunjungi partainya untuk melakukan komunikasi politik yang selama ini vakum.
"Saya jangankan Pak Demiz, tapi siapapun terbuka untuk menerima kehadiran. Tapi yang pasti kedatangan tersebut bukan berarti ada keputusan langsung terkait Pilgub Jabar ini," ucapnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Dedi Mulyadi blak-blakan, bahwa upayanya membongkar kasus Vina Cirebon bukan sebagai aksi politisasi untuk maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mempersilakan keluarga Presiden Jokowi bergabung
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca Selengkapnya