Golkar belum pecat Fayakhun usai jadi tersangka suap di Bakamla
Merdeka.com - Sekretaris Jendral Partai Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Ketua DPD Golkar Jakarta, Fayakhun Andriadi belum dipecat dari jabatannya. Diketahui Fayakhun sudah ditetapkan tersangka dalam kasus suap pengadaan satelite monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla) tahun anggaran 2016.
"Oh tidak (belum dipecat). Pada jabatannya sebagai ketua DPD Partai Golkar DKI," ujar Lodewijk sebelum acara KPU, Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2019, di Hotel Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).
Dia menjelaskan Golkar sedang mencari Plt untuk mengganti posisi Fayakhun. Namun, dia menjelaskan perlu ada proses untuk menentukan Plt tersebut.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
"Kita segera tunjuk Plt, nah penunjukan plt itu ada prosedur bahwa kita harus rapatkan di DPP. Setelah itu kita menentukan siapa penggantinya untuk Plt dan setelah itu tentunya mereka melaksanakan musyawarah daerah luar biasa," jelas Lodwijk.
Kemudian, dia juga menepis terkait adanya aliran dana yang mengalir ditubuh Golkar. Hal tersebut terungkap pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Dia menilai hal tersebut adalah urusan Fayakhun dengan kasusnya.
"Tahu dari mana ada aliran dana masuk ke Golkar. Enggak ada. Itu kan urusan pribadi dia," kata dia.
"Beda loh kalau kamu bilangin dana itu masuk ke Golkar dengan pribadi orang-orang. Gitu lho beda. Musyawarah nasional kan anggarannya jelas kalau pakaian bicara orang per orang nah itu oknum, beda kan antara kepentingan partai dengan oknum," tambah dia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap dalam pengadaan satelit monitoring di Bakamla RI. Tersangka baru ini yaitu Anggota DPR, Fayakhun Andriadi.
"Setelah melakukan proses pengumpulan informasi, data, dan mencermati fakta persidangan, KPK membuka penyelidikan baru dalam kasus tersebut. KPK menemukan bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ini ke tingkat penyidikan dan menetapkan lagi seorang tersangka yaitu FA, Anggota DPR periode 2014-2019," jelasnya.
Fayakhun dalam kasus ini diduga menerima hadiah atau janji terkait proses pembahasan dan pengesahan RKA-K/L dalam APBN Perubahan 2016 yang akan diberikan kepada Bakamla RI. Fayakhun diduga menerima fee sebesar 1 persen dari total anggaran Bakamla RI sebesar Rp 1,2 triliun atau nilai fee sebesar Rp 12 miliar. Selain itu, Fayakun juga diduga menerima USD 300.000.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto dikabarkan mundur pada Sabtu, (10/8) malam
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Maman Abdurrahman menyerahkan kepada Gibran untuk mengambil pilihan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut, Partai Golkar masih akan terus melihat perkembangan hasil survei Babah Alun satu bulan kedepan.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil dikabarkan bakal menjadi ketua umum menggantikan Airlangga dan diputuskan pada Munas Golkar digelar Desember mendatang.
Baca SelengkapnyaLuhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaWaketum DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengakui ada aspirasi di internal partai yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyodorkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun kepada Kaesang.
Baca SelengkapnyaKaesang belum mendaftar sebagai bakal calon walikota dari Partai Golkar
Baca Selengkapnya