Golkar Cari Cawapres untuk Airlangga, Ini Kriterianya
Merdeka.com - Partai Golkar tengah mencari calon wakil presiden yang tepat untuk mendampingi Airlangga Hartarto di Pemilu 2024. Sejumlah kriteria telah disiapkan Golkar untuk duet dengan sang ketua umum Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, intinya Cawapres Airlangga harus memiliki tujuan yang sama. Yakni membangun bangsa dan melanjutkan kebijakan era Presiden Jokowi.
"Cawapres yang tepat bagi Pak Airlangga adalah yang bisa bersama-sama membangun bangsa dan melanjutkan seluruh kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini," ujar Dave saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
Menurut dia, sosok Cawapres Airlangga tersebut penting. Agar program Presiden Jokowi tetap berjalan dan semakin tepat sasaran. "Kami akan mengumumkan tepat pada waktunya, jangan tergesa-tergesa," tutur Dave.
Menurut dia, saat ini Golkar tengah fokus bekerja untuk menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, menurut dia, masih ada waktu untuk memilih sosok Cawapres buat Airlangga.
"Agar semua tetap fokus bekerja untuk rakyat dahulu. Nanti akan diumumkan, kita tidak mau sebarkan dahulu," tutup dia.
Airlangga Jadi Sentral Politik Elite
Mendekati Pilpres 2024, sejumlah partai politik makin gencar melakukan pertemuan dan penjajakan koalisi. Salah satu parpol yang saat ini kerap dikunjungi parpol lain adalah Partai Golkar.
Sebut saja, NasDem dan PKS misalnya. Kedua parpol tersebut telah berkunjung ke Kantor DPP Golkar. Begitu juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga telah melakukan pertemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif menilai, kunjungan ke Golkar oleh parpol dilakukan lantaran Golkar punya tokoh-tokoh sentral yang punya pengaruh kuat dalam setiap konstelasi politik. Selain itu Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, dalam memposisikan diri mampu merangkul semua partai politik.
"Ini menunjukkan bahwa kekuatan elit Golkar menjadi kekuatan sentral dalam politik di Indonesia terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu di 2024," kata Ikhwan.
Selain itu, kata Ikhwan, dengan kunjungan parpol menunjukkan kapasitas Airlangga teruji sebagai politikus berpengaruh dalam percaturan politik tanah air. Terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu 2024, karena terbukti bisa merangkul semua partai politik
"Dengan kekuatan politik yang dimiliki Airlangga melalui Golkar bisa masuk ke dalam pusaran koalisi lain seperti Koalisi Perubahan, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena mempunyai daya tawar politik yang kuat karena memiliki kekuatan politik yang kuat," kata Ikhwan.
Menurutnya, hal itu juga membuktikan Airlangga sedang dipertimbangkan untuk dipilih sebagai salah satu bakal capres terkuat, karena Golkar menginginkan Airlangga sebagai bakal capres.
"Airlangga punya track record bagus di pemerintahan, punya kekuatan logistik dan saya yakin ketika Golkar dan koalisi lain bergabung, formasi kekuatan partai politik semakin kuat dan semakin mempermudah langkah strategis di 2024," ujar Ikhwan.
Ikhwan menjelaskan, Airlangga layak dinominasikan sebagai salah satu kandidat capres terkuat. Hal itu terlihat dari ketokohan Airlangga disamping sebagai ketua umum juga salah satu tokoh sentral berpengaruh.
Kedua punya track record bagus di pemerintahan. Ketiga mempunyai nilai elektabilitas yang bisa disandingkan dengan tokoh politik manapun.
"Persoalan elektabilitas bisa diukur kembali, karena nilai elektabilitas bis saja sewaktu-waktu naik dan turun," ujar Ikhwan.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga menanggapi kabar Ketum PDIP Megawati bakal turun gunung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya