Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar klaim berperan penting di balik tingginya elektabilitas Jokowi

Golkar klaim berperan penting di balik tingginya elektabilitas Jokowi Presiden Jokowi berulang tahun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar mengapresiasi hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut elektabilitas Presiden Joko Widodo masih mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, tren positif elektabilitas Jokowi itu menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi.

Ace mengklaim, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi itu tidak lepas dari dukungan Partai Golkar.

"Bagi Partai Golkar, kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi juga tidak lepas dari peran Partai Golkar yang selalu mendukung kebijakan pemerintahan Pak Jokowi, terutama kebijakan-kebijakan di DPR," kata Ace saat dihubungi, Jumat (6/10).

Dengan tren ini, Partai Golkar merasa tidak salah memilih Jokowi sebagai bakal calon Presiden di Pilpres 2019 mendatang. Dia berharap, tren positif elektabilitas Jokowi bisa bertahan hingga 2 tahun ke depan.

"Saya berharap trend yang positif ini harus terus terjaga hingga dua tahun ke depan. Masih ada dua tahun ke depan Pemerintahan Jokowi untuk memelihara dan terus meningkatkan kinerjanya," tegasnya.

Partai Golkar akan berjuang mempertahankan dan meningkatkan elektabilitas Jokowi jelang Pilpres 2019. Ace menyebut partainya telah menyiapkan 3 strategi. Pertama, mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi terutama kebijakan yang pro rakyat di DPR.

Kedua, Golkar akan mengistruksikan kader untuk menyosialisasikan capaian kinerja Jokowi selama 3 tahun memimpin. Terakhir, mengkampanyekan Jokowi sebagai calon Presiden.

"Partai Golkar telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mensosialisasikan kesuksesan kebijakan-kebijakan Jokowi hingga ke tingkat akar rumput," tukasnya.

Diketahui, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan hasil survei menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Posisi Presiden Joko Widodo sebagai petahana berada di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dukungan untuk Jokowi pada September 2017 ini sebesar 38,9% dan Prabowo 12%. Nama-nama lain di bawah 2%. Dalam bentuk pertanyaan semi terbuka, dukungan kepada Jokowi sebesar 45,6%, disusul Prabowo 18,7%, SBY 3,9%. Nama-nama lain di bawah 2%.

"Dalam 3 tahun terakhir, bagaimanapun simulasinya, elektabilitas Jokowi cenderung naik, dan belum ada penantang cukup berarti selain Prabowo. Prabowo pun cenderung tidak mengalami kemajuan," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan dikutip dari www.saifulmujani.com, Kamis (5/10).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Optimistis Kembalikan Kejayaan Golkar di Jabar
Airlangga Optimistis Kembalikan Kejayaan Golkar di Jabar

Partai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024
Meutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024

Politikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu
Pesan Bahlil ke Para Capres: Kalau Berbeda dengan Pak Jokowi, Risikonya Kalian Tahu

Bahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar

Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Gibran Hadiri Konsolidasi Golkar Jateng, Airlangga Optimistis Prabowo Menang Satu Putaran
Gibran Hadiri Konsolidasi Golkar Jateng, Airlangga Optimistis Prabowo Menang Satu Putaran

Airlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Akui Ridwan Kamil Berpeluang Menang di Jabar Dibanding Daerah Lain
Waketum Golkar Akui Ridwan Kamil Berpeluang Menang di Jabar Dibanding Daerah Lain

Persiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Karpet Kuning untuk Jokowi Bergabung ke Golkar
Karpet Kuning untuk Jokowi Bergabung ke Golkar

Partai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.

Baca Selengkapnya