Gus Ipul kembalikan formulir cagub ke Demokrat di jelang penutupan
Merdeka.com - Partai Demokrat resmi menutup penjaringan bakal calon gubernur dan cawagub untuk Pilgub Jawa Timur 2018, Senin (31/7) sore. Di detik-detik penutupan itu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengembalikan formulir yang diambilnya pada 1 Juni 2017 lalu.
Dengan demikian, Gus Ipul menjadi yang pertama mengambil formulir karena 'inden' lebih dulu sebelum penjaringan resmi dibuka pada 12 Juli 2017, sekaligus pendaftar yang menutup penjaringan bakal Cagub Jawa Timur yang dilakukan partai Segitiga Mercy.
Meski menjadi yang pertama dan menutup penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Demokrat, Gus Ipul ternyata masih belum memenuhi semua syarat calon yang ditetapkan partai. Dia belum menyerahkan video profile calon.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Kapan pendaftaran Pilgub Jateng 2024 dibuka? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Kalau memang masih kurang lengkap, kami memberi tambahan waktu satu minggu untuk melengkapi," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio.
Gus Ipul sendiri berjanji akan segera menyelesaikan syarat yang belum dipenuhinya tersebut. "Ini nanti akan diselesaikan secepatnya. Nanti kalau sudah selesai akan kita sampaikan," janjinya.
Gus Ipul yang datang ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya jelang magrib itu juga mengaku, pemenuhan syarat penjaringan cagub-cawagub tersebut, sebagai wujud penghormatan dia kepada partai.
"Syarat-syarat yang sudah tertera, yang sudah disampaikan ke kita. Sebenarnya tanggal 1 Juni (2017) kita sudah datang ke sini (mendaftar). Nah saya tinggal melengkapi saja. Ini sebagai penghormatan kami terhadap proses di internal partai," ujarnya.
Selebihnya, lanjut Gus Ipul, usai mengembalikan formulir, pihaknya menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai. "Mudah-mudahan pikiran kami, sebagaimana tertuang di dalam kisi-kisi itu bisa sejalan dengan apa yang diinginkan partai. Jadi selebihnya, saya menyerahkan ke mekanisme partai," ungkapnya.
Gus Ipul juga mengaku, apa yang dilakukan pihaknya: memenuhi semua syarat penjaringan di Partai Demokrat, juga dilakukan di Partai Hanura dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya ulang sekali lagi, bahwa ini sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme partai. Ini juga yang saya berikan kepada Hanura, PDI Perjuangan, dan juga partai-partai yang lain. Termasuk ke PKB. Jadi ini sama ke semua," tandasnya.
Terkait masalah pengembalian formulir di detik-detik penutupan, Gus Ipul berdalih hanya masalah waktu saja. "Ini waktunya (pengembalian formulir) yang memungkinkan (hari ini)," tutupnya.
Seperti diketahui, sejak dibukanya penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Partai Demokrat pada 12 Juli lalu, ada empat calon yang mengambil formulir. Anggota DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menjadi pengambil formulir pertama di tanggal 12 Juli.
Kemudian disusul Kepala Inspektur Jawa Timur, Nurwiyatno; Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla M Mattalitti; dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru memutuskan maju pilkada Jateng karena ingin berbuat sesuatu pada wilayah yang pernah dia pimpin bersama Ganjar dahulu.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan saat ini pihaknya lebih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKini Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumatera Utara 2024 ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial.
Baca SelengkapnyaPDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi-Gus Yasin akan mendaftar ke KPU pada 29 Agustus.
Baca SelengkapnyaNama Bobby Nasution dan Musa Rajekshah disebut-sebut calon kuat yang akan diusung Golkar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaKeinginannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jateng karena merasa resah dan termotivasi untuk memperbaiki keadaan sistem politik demokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya