Hanura beri sinyal dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Peta politik Pilgub Jabar 2018 benar-benar masih sangat cair. Ini bisa dilihat ketika DPD Partai Hanura Jawa Barat justru memberi isyarat mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.
Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Egi Hergiana mengatakan, keunggulan elektabilitas dan kapabilitas Wali Kota Bandung itu menjadi pertimbangan utama partainya untuk memenangkan konstelasi politik di Jabar tahun depan.
"Dari segi keterpilihan, tentu Ridwan Kamil sangat menjanjikan untuk memenangi Pilgub Jabar. Kami tentu melihat dari respons masyarakat, nama Ridwan Kamil cukup disukai di banyak daerah di Jawa Barat," kata Egi pada wartawan, Rabu (18/10).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
Pernyataan Egi ini tentu bertentangan dengan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri justru yang belakangan ingin disandingkan dengan calon gubernur Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Egi mengaku, Partai Hanura dalam beberapa bulan terakhir terus memantau perkembangan terkait figur yang bakal diusungnya. Di antara nama yang muncul, beberapa telah berkomunikasi. Dan nama itu tertuju pada Ridwan Kamil.
"Mereka yang di daerah-daerah (kader Partai Hanura kabupaten dan kota) sih mereka menanyakan sejauh mana kemungkinan DPD Partai Hanura Jawa Barat bisa mengusung tokoh yang sedang populer sebagai calon kuat gubernur, terlebih memiliki elektabilitas yang hampir tak tergoyahkan, seperti ya Kang Emil (Ridwan Kamil)," terangnya.
Sejauh ini, Ridwan Kamil dari kacamata Hanura memang dinilai cukup sukses membawa Bandung menjadi kota bermartabat. Oleh sebab itu, dia menginginkan agar kemajuan tidak hanya dirasakan oleh Kota Bandung, atau wilayah Jawa Barat yang ada di area penyangga Provinsi DKI Jakarta.
"Tentu aspirasi kader di daerah ini yang menitipkan kepada kami, di DPD Partai Hanura Jawa Barat, agar menetapkan calon gubernur yang jauh dari masalah hukum, populer, gaya kepemimpinan yang masuk ke semua kalangan, dan cakap dalam mengelola pemerintahan," ujarnya.
Selain mempertimbangkan masukan dari kader Partai Hanura di Jawa Barat, Egi juga melihat perkembangan respons publik Jawa Barat pada Ridwan Kamil yang cukup baik. Pemberitaan dan publikasi Emil tentang program-program Pemerintahan Kota Bandung membuat warga daerah lain di Jawa Barat menginginkan hal yang sama.
"Ya kita semua kan bisa lihat, bagaimana reaksi warga saat mendapat taman baru yang modern, fungsi ruang terbuka yang maksimal, belum lagi program kerakyatan seperti Layad Rawat yang jemput bola layanan kesehatan, respons di media sosial kan banyak warga yang kabita," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Egi, aspirasi kader Hanura dan warga Jawa Barat ini menjadi dasar pertimbangan DPD Partai Hanura Jawa Barat untuk memperhitungkan Ridwan Kamil. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya