Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hitung-Hitungan Pemilu 2024 Jika Dua Putaran, Siapa yang Menang?

Hitung-Hitungan Pemilu 2024 Jika Dua Putaran, Siapa yang Menang? Infografis Survey Elektabilitas Ganjar, Anies dan Prabowo. ©2022 Merdeka.com/Grafis : Amar Choiruddin

Merdeka.com - Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjadi tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024. Dari ketiga tokoh ini, hanya Ganjar Pranowo yang belum secara resmi didukung parpol jadi Capres.

Siapa paling berpeluang menang di antara tiga tokoh tersebut?

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengutip survei terakhir SMRC yang digelar Oktober. Ganjar dapat 32,1 persen, Prabowo 27,5 persen, Anies 26 persen. Masih ada 14,4 persen yang belum jawab.

"Tidak ada calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen. Jika yang maju tiga tokoh ini, kemungkinan besar Pilpres akan berlangsung dua putaran," jelas Saidiman saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/10).

Saidiman memprediksi, Ganjar berpotensi besar masuk putaran kedua. Tokoh kedua diperebutkan Prabowo dan Anies.

"Suara mereka sekarang seimbang," kata Saidiman.

Prabowo Melemah

Tapi dibanding Prabowo, Anies nampaknya lebih berpeluang. Alasannya, dalam rentang waktu satu setengah tahun terakhir, suara Anies mengami penguatan.

"Sementara Prabowo cenderung melemah," tegas dia.

Di putaran kedua, lanjut Saidiman, Prabowo potensial menampung suara Anies jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal. Tapi tidak seluruhnya. Ada juga sebagian pendukung Anies yang bisa pindah mendukung Ganjar.

"Dari sisi demografi, ada kesamaan antara Ganjar dan Anies. Keduanya didukung oleh pemilih yang relatif kritis, berpendidikan tinggi dan tinggal di perkotaan," tegas Saidiman.

Ganjar Lebih Berpotensi

Saidiman menambahkan, jika yang masuk putaran kedua Ganjar dan Prabowo. Kata dia, Ganjar lebih berpeluang. Alasan utamanya adalah karena resistensi pada Ganjar jauh lebih kecil dibanding Prabowo.

"Likeability atau tingkat penerimaan publik pada Ganjar lebih besar dibanding Prabowo," papar dia.

Sementara alasan kedua, Prabowo sudah beberapa kali maju dalam Pilpres. Dua kali sebagai Capres dan satu kali Cawapres. Ketiga-tiganya gagal.

"Sejarah kegagalan ini cenderung akan memberatkan posisi Prabowo," imbuhnya.

infografis survey elektabilitas ganjar anies dan prabowo

©2022 Merdeka.com/Grafis : Amar Choiruddin

Ganjar dan Anies Head to Head

Senada dengan SMRC, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro memprediksi, apabila pemilihan presiden mendatang diikuti Ganjar, Prabowo dan Anies, besar kemungkinan terjadi putaran kedua.

Sebab, hingga saat ini elektabilitas ketiga bakal calon presiden tersebut tidak ada yang dominan satu pun.Jadi kecil kemungkinan akan menang satu putaran melampaui lima puluh persen plus satu.

"Apabila melihat kecenderungan tren elektabilitas ketiga bakal calon presiden tersebut, besar kemungkinan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan melaju putaran kedua," kata Bawono.

Dia menganalisis, Ganjar dan Anies memiliki tren elektabilitas yang terus meningkat dari hari ke hari. Sedangkan tren elektabilitas Prabowo Subianto cenderung menurun terus.

Basis Prabowo dan Anies Mirip

Terekam dalam survei Litbang Kompas periode Oktober dan survei Indikator Politik Indonesia periode September.

Berbeda dengan Saidiman, Bawono melihat, di putaran kedua nanti suara Prabowo sangat potensial lari ke Anies Baswedan. Lantaran beberapa hal.

"Anies dan Prabowo Subianto memiliki basis pemilih cenderung mirip seperti basis di Banten dan Jawa Barat juga Sumatera Barat serta Aceh," kata dia.

Di sisi lain, lanjut Bawono, ada faktor historis dimana masa lalu Partai Gerindra pernah menjadi bagian dari pengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta lima tahun lalu.

Soal siapa yang bakal menang di putaran kedua, Bawono tak mau memprediksi lebih dalam. Menurut dia, hal itu tergantung sosok Cawapres yang dipilih.

"Komposisi dari pasangan calon apakah merepresentasikan keragaman pemilih atau tidak itu juga menentukan kemenangan. Selain tentu juga efektifitas mesin politik partai pengusung," tegas dia.

Hitung-Hitungan di Atas Kertas

Survei Indikator Politik pada September 2022 menyatakan, elektabilitas Ganjar 29 persen, Prabowo 19,6 persen dan Anies 17,4 persen. Pemilih yang belum menentukan yakni, 34 persen.

Maka, jika sesuai prediksi Bawono, suara Prabowo akan lari ke Anies atau sebaliknya. Total suara keduanya yakni 37 persen. Selisih 8 persen dengan Ganjar yang masih berpeluang mendapatkan suara dari pemilih yang belum menentukan pilihan.

infografis survey elektabilitas ganjar anies dan prabowo

©2022 Merdeka.com/Grafis : Amar Choiruddin

SMRC pada Agustus lalu menyatakan elektabilitas Ganjar 17,6 persen, Prabowo 12,6 persen dan Anies 9,1 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan yakni 60,7 persen.

Jika putaran kedua suara Anies dan Prabowo bergabung untuk melawan Ganjar maka, total suaranya menjadi 21,7 persen. Hanya selisih, 4,1 persen unggul dari Ganjar.

Sementara Ganjar dan lawannya di putaran kedua nanti masih punya 60,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga

Tiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran

Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

Menurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%

Hasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo

Pada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%
Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%

Burhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terkini Anies Vs Ganjar Vs Prabowo, Isu Satu Putaran dan Politik Dinasti
Hasil Survei Terkini Anies Vs Ganjar Vs Prabowo, Isu Satu Putaran dan Politik Dinasti

Siapa pasangan berpeluang menang satu putaran? Bagaiman isu dinasti politik ditanggapi publik?

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Kampanye, Siapa Capres-Cawapres Unggul di Survei?
Sepekan Jelang Kampanye, Siapa Capres-Cawapres Unggul di Survei?

Dinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Elektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.

Baca Selengkapnya