Hubungan PDIP dan Jokowi baik-baik saja
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang membantah ucapan dari Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan internal PDIP merenggang. Menurutnya, ucapan Rachland sangat aneh.
"Tidak mungkin PDIP itu renggang antar kader sendiri. Semua para pemain politik ini harus paham Pak Jokowi itu petugas partai, kader PDIP, ya aneh-aneh saja dia (Rachland) bikin statement," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
"Kan enggak mungkin renggang, Dimana renggangnya? Kader-kader kita, bahkan beliau kader yang klotokan lagi," sambungnya.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, Ketua Umumnya, yakni Megawati Soekarnoputri tidak pernah mengintervensi hubungan Jokowi dengan partai lain. Sebab, kata dia, Mega tidak pernah mengajarkan untuk bermusuhan dengan partai lain.
"Justru seperti Ibu Ketua Umum tidak pernah intervensi, beliau welcome dengan sikap-sikap yang diambil presiden apabila membangun komunikasi dengan elit partai. Itu ajaran Bung Karno. Bung Karno enggak pernah musuhi partai lain, dia merangkul partai lain demi bangsa dan negara. Itu yang ditiru Pak Jokowi," ungkapnya.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto adalah juru bicara yang buruk bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Ucapan itu menaggapi Hasto yang menyebut keterlibatan Demokrat terkait kasus e-KTP.
Menurutnya Rachland, hubungan PDIP dan Demokrat selama ini tidak terbilang baik. Tetapi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Partai berlambang mercy itu bisa dibilang baik-baik saja.
"Pernyataan itu membuktikan, sekali lagi, Hasto adalah juru bicara yang buruk bagi PDIP. Pada saat bersamaan, dia juga memberi citra buruk pada politik karena mengesankan seolah politik adalah perilaku tak bermartabat," kata Rachland dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/3).
"Kami memandang serangan Hasto pada Partai kami (Demokrat) yang sering dan selalu tanpa alasan sesungguhnya merefleksikan konflik internal PDIP, yakni antara DPP PDIP dengan Presiden Jokowi," lanjutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait kabar memanasnya hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaHubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran pastikan jika hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca Selengkapnya