Idrus soal isu jadi Mensos: Di mana pun posisi kita tidak masalah
Merdeka.com - Airlangga Hartarto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Tak lama beredar draf nama-nama pengurus partai. Terjadi perubahan di beberapa posisi.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham disebut masuk Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Menteri Sosial. Idrus diplot menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilkada Jawa Timur. Untuk posisi Sekjen akan ditempati Letjen (Purn) Eko Wiratmoko.
Idrus mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan pada partai. Baginya, jabatan adalah sebuah panggilan untuk mengabdi pada rakyat. Dia pun tak mau meributkan soal posisi tersebut.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Dari awal saya katakan begini, partai itu sebuah panggilan dan ideologi, di mana pun posisi kita itu tidak masalah. Sama seperti di partai juga tidak harus menjadi ketua umum, tidak harus menjadi Sekjen," katanya di DPP Golkar, Slipi, Selasa (26/12).
Dia lalu mencontohkan, pada awal 2011, mundur menjadi anggota DPR dan pencalegan pada tahun 2014. Selanjutnya, kata Idrus, untuk posisi-posisi lain diserahkan sepenuhnya pada partai.
"Bagaimana partai melihat kader-kader yang ada. Saya punya keyakinan tugas sebuah kader itu telah menunjukan prestasi dan pemikiran dan gagasannya dapat dilaksanakan untuk kepentingan rakyat dan kemajuan partai," tuturnya.
Berarti Anda sudah siap jika diberi mandat oleh partai? "Bukan, serahkan semua pada partai itu jawaban saya, ini walaupun jawaban klise tetapi semenjak tahun 2009 ini jawaban saya," jawabnya.
Idrus mengaku berproses sebagai kader dari bawah dengan mengikuti dinamika-dinamika di partai. Untuk pos Sekjen pun dia meyakini ketua umum punya pertimbangan menempatkan kader terbaik.
"Mandat diberikan pada Airlangga untuk melakukan kajian, untuk memilih dan memilah siapa-siapa yang ingin dipilih," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaDia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar memastikan, tanpa posisi resmi pun Khofifah tetap dalam barisan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah mendapat dukungan dari banyak partai politik untuk jadi Cawagub Jatim, namun Emil dikabarkan masuk bursa menteri pada kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca Selengkapnya